Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mendapat mandat besar dari PBSI untuk meraih gelar All England 2019.
Hal itu demi melanjutkan tradisi hattrick All England yang sebelumnya direngkuh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2012-2014.
Sebagaimana diketahui, Kevin/Marcus merupakan juara bertahan All England dua tahun berturut-turut.
Pada perhelatan All England Open 2019, keduanya punya peluang besar mengikuti jejak Tontowi/Liliyana untuk meraih hattrick.
"Memang Kevin/Marcus jadi harapan kami. Prestasi mereka kan sudah cukup banyak. Terakhir hattrick All England ada di Tontowi/Liliyana, kami berharap Kevin/Marcus bisa lanjutkan tradisi itu," ujar Susy Susanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (5/3/2019).
"Saya harapkan di era sekarang pemain Indonesia bisa banyak bicara. All England bukan cuma gengsi di badminton, tapi untuk membawa nama baik negara," imbuh kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kevin/Marcus bisa dibilang jadi pasangan ganda putra paling dominan.
Total 15 gelar dalam periode dua tahun kebelakang bisa jadi cerminan betapa mengerikannya penampilan pasangan berjuluk The Minions itu.
Namun, Susy enggan jemawa. Menurutnya, setiap turnamen memiliki karakteristik tersendiri.
Baca Juga: Begini Aksi Luna Maya Saat Olahraga, Eitss Ada yang Pas Bareng Mantan Nih
Meski di atas kertas diunggulkan, Kevin/Marcus disebutnya harus tetap waspada dan menjaga kondisi fisik serta mentalitas.
"Di atas kertas memang Kevin/Marcus lebih unggul. Kami harapkan ini tidak jadi beban buat mereka, apalagi menyandang gelar juara bertahan," papar Susy.
"Pertandingan kan baru dimulai, mulai lagi dari nol. Anggap yang tahun lalu sudah berlalu, untuk mengurangi beban dan menambah motivasi mereka," tukas peraih medali emas Olimpade 1992 tersebut.
Di babak pertama All England 2019, Kevin/Marcus langsung ditantang lawan kuat asal China, Lie Cheng/Zhang Nan.
Ini akan menjadi pertemuan ketujuh antara kedua pasangan, dengan lima laga sebelumnya dimenangi Kevin/Marcus.
All England 2019 bakal berlangsung pada 6-10 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu akan memperebutkan total hadiah 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14,1 miliar).
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Neymar Akhirnya Cetak Hat-trick Lagi Setelah 4 Tahun, Santos Keluar dari Zona Merah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan