Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional, Hariyanto Arbi, berharap sektor tunggal putra Indonesia bisa secepatnya mengakhiri paceklik gelar di kancah All England.
Arbi, yang merupakan tunggal putra Indonesia terakhir yang berhasil meraih trofi All England pada 1994 silam, mengaku amat rindu melihat trofi turnamen bulutangkis tertua di dunia bisa kembali ke Tanah Air.
Baik Jonatan Christie, Anhtony Sinisuka Ginting, maupun Tommy Sugiarto yang menjadi trio tunggal putra Indonesia di All England 2019, ditantang Arbi untuk bisa melaju jauh.
Jika memungkinkan, salah satu dari mereka diharapkan jadi juara.
"Mudah-mudahan salah satu dari mereka bisa melaju jauh bahkan juara. Ini sudah 24 tahun loh kita puasa gelar, terakhir kan saya (yang juara pada 1994)," ujar Hariyanto Arbi saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/3/2019).
"Harapan saya ya semoga ada yang bisa menjadi juara. Agar, puasa gelar ini bisa terpecahkan lah, sudah terlalu lama ini," imbuhnya.
Dari tiga wakil tunggal putra yang berangkat ke All England 2019, Arbi menyebut Anthony dan Jonatan merupakan dua pilar yang paling berpeluang mengabulkan harapannya.
Walaupun di sisi lain, Tommy Sugiarto juga punya kans yang sama.
"Dari tiga orang ini, ya saya lihat Anthony dan Jonatan paling berpeluang. Tapi saya sangat berharap ada trofi juara yang dibawa pulang tunggal putra kita," tukasnya.
Baca Juga: 10 Besar Pemilik Klub Olahraga Terkaya di Dunia 2019
Sebagaimana diketahui, prestasi sektor tunggal putra Merah Putih di All England Open sempat amat bersinar pada periode 1960-1970an.
Tapi, selepas Hariyanti Arbi merengkuh trofi bergengsi itu pada 1994 silam, prestasi tunggal putra Indonesia seakan mandek.
Sudah 24 tahun gelar prestisius itu tak pernah kembali ke pangkuan sektor yang kini dilatih Hendry Saputra itu.
All England 2019 berlangsung pada 6-10 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu akan memperebutkan total hadiah 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14,1 miliar).
Tag
Berita Terkait
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Epic Comeback! Jonatan Christie Taklukkan Shi Yu Qi di Denmark Open 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun