Suara.com - Sebastian Vettel menganggap performa jet darat Ferrari SF90 di seri perdana Formula 1 (F1) 2019 kurang memuaskan. Kurangnya grip atau daya cengkeraman ban dinilainya jadi kendala utama kegagalan naik podium di GP Australia, Minggu (17/3/2019).
Sebastian Vettel harus puas menduduki peringkat keempat F1 GP Australia 2019 dengan catatan waktu yang terlampau jauh dari Valtteri Bottas (Mercedes) yang keluar sebagai pemenang.
Juara dunia F1 empat kali berkebangsaan Jerman itu tertinggal 57,109 detik.
Vettel yang tampil luar biasa di tes pramusim Barcelona akhir Februari lalu, mengakui kepercayaan dirinya sedikit menurun.
Performa SF90 Ferrari dinilainya tak berkutik dalam balapan kali ini.
Bahkan, saat balapan berlangsung, Vettel sempat melaporkan kepada kru lewat radio tim bahwa ada yang salah dengan performa jet darat tim Kuda Jingkrak yang tak mampu kompetitif di Sirkuit Albert Park.
"Cengkeraman ban pada mobil saya berkurang," ujar Sebastian Vettel dilansir Motorsport, Senin (18/3/2019).
"Di Barcelona kami sangat senang dengan performa mobil sejak hari pertama. Saya punya banyak kepercayaan diri. Tapi sepanjang akhir pekan (sesi latihan bebas dan kualifikasi GP Australia), saya tidak mendapat kepercayaan diri tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Klan Mainaky, dari Ternate untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia
Meski gagal meraih podium, runner-up F1 2018 itu tetap bersyukur dengan 12 poin yang diraih.
Sebastian Vettel berjanji akan tampil lebih maksimal di seri balapan selanjutnya.
"Jadi dalam beberapa hari mendatang, kami akan menganalisis data secara rinci. Sehingga kami akan lebih siap untuk balapan berikutnya," tukas Sebastian Vettel.
Tag
Berita Terkait
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
KPK Periksa Ilham Habibie: Diduga Mobil Mercy BJ Habibie Dibeli dari Uang Korupsi?
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia