Suara.com - Kasus sayap Tim Ducati makin memanas jelang digelarnya sidang oleh MotoGP Court of Appeal. Kasus yang memperkarakan penggunaan perangkat aerodinamika pada swing arm motor Ducati tersebut makin membara setelah Aprilia juga ikutan turun gelanggang.
Menurut Aprilia sebagai salah satu dari keempat pabrikan yang menggugat kemenangan Andrea Dovizioso, mereka merasa perangkat tersebut condong ke arah penambahan downforce, bukan pendingin ban sesuai kesaksian Ducati.
''Kami telah diberitahu bahwa seharusnya perangkat mereka (Ducati) terletak di area yang tidak memiliki efek aerodinamis, dan bisa dilepas saat kondisi trek kering. Jadi kami tidak berpikir lagi mengenai perangkat itu. Namun saya terkejut saat mereka memperbolehkan adanya 'sayap' di area tersebut.'' ujar Massimo Rivola, CEO Aprilia dikuitip dari Crash (26/3).
Pada saat berakhirnya sesi Qatar Test, Ducati masih belum menyertakan perangkat tersebut.
''Perangkat yang terpasang pada area tersebut seharusnya tidak didesain untuk menciptakan downforce. Downforce adalah efek aerodinamika dan akibatnya adalah bertambahnya daya cengkeram ban.'' imbuhnya.
Walaupun demikian, Aprilia mengaku tidak mempermaslaahkan kemenangan Dovi, tidak seperti yang dipermasalahkan oleh Honda.
''Kami tidak pernah meminta hasilnya untuk dirubah.''
Keputusan terkait kasus Ducati tersebut bakal diumumkan sebelum MotoGP Argentina, namun untuk waktu pastinya masih belum jelas,
Baca Juga: 5 Tips Kendarai Motor Agar Irit Bahan Bakar, Biar Bisa Jajanin Pacar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit