Suara.com - Kawasaki memastikan keukeuh dengan keputusan tak lagi mengikuti perlombaan MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu memutuskan hengkang secara penuh dari gelaran MotoGP pada akhir musim 2009.
Pabrikan yang identik dengan warna hijau itu lebih memilih kejuaraan dunia balap motor lainnya, World Superbike (WSBK), sebagai wadah arena balapan mereka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Yoshimoto Matsuda selaku project leader Kawasaki ZX-10RR di kejuaraan WSBK.
"MotoGP bukan jalan yang tepat bagi kami. Anda harus memikirkan apa yang diminta MotoGP, teknik apa yang dibutuhkan dan keuntungan apa yang bisa diperoleh. Jika kami mempertimbangkan ini semua, MotoGP bukan pilihan kami," ujar Matsuda dikutip dari Speedweek, Selasa (9/4/2019).
Di sisi lain, Direktur Balap Kawasaki Ichiro Yoda mengungkapkan alasan utama timnya enggan balik ke MotoGP.
Menurutnya, biaya MotoGP sekarang kelewat mahal dibanding biaya WSBK. Jadi mereka lebih memilih berpikiran realistis.
"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki, itu adalah keputusan final kami. Biaya MotoGP sepuluh kali lebih banyak daripada WSBK. Itu sebabnya, WSBK lebih masuk akal bagi kami dari sudut pandang finansial," jelas Yoda.
Selama mengikuti balapan MotoGP, Kawasaki belum sekalipun meraih podium utama. Prestasi terbaik mereka hanyalah finis kedua.
Prestasi ini ditorehkan Olivier Jacque (Grand Prix China 2005), Sinya Nakano (GP Belanda 2006), Randy de Puniet (GP Jepang 2007), dan Marco Melandri (GP Prancis 2009).
Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Podium F1 GP Bahrain, Publik Indonesia Geer
Berita Terkait
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
9 City Car Matic Seharga Kawasaki Ninja yang Lincah dan Irit BBM
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya