Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika mengaku siap melakoni laga "perang saudara" dengan Ricky Karandasuwardi/Pia Zebadiah Bernadet di babak kedua Singapore Open 2019 hari ini, Kamis (11/4/2019).
Ronald/Annisa lolos ke babak kedua setelah secara mengejutkan membungkam wakil China unggulan ketujuh turnamen, He Jiting/Du Yue. Keduanya menang dengan skor 21-19, 11-21, 21-18, Rabu (10/4/2019).
Sementara Ricky/Pia yang kini berkarier di jalur profesional melewati babak pertama usai menang atas wakil tuan rumah, Bimo Adi Prakoso/Jin Yujia dengan skor 21-13, 21-16.
Annisa Saufika memprediksi laga menghadapi Ricky/Pia akan berjalan sulit. Keduanya dinilai memiliki pengalaman dan kualitas permainan yang mumpuni khususnya perihal sisi pertahanan yang rapat.
Meski begitu, dirinya dan Ronald mengaku siap melakoni laga nanti. Menjaga fokus dan stamina di lapangan jadi fokus utama ganda campuran peringkat 29 dunia ini.
"Karena lawan tak gampang mati, kami juga tak mau gampang mati. Jaga stamina sama fokus. Di lapangan apa saja bisa terjadi," kata Annisa Saufika dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (11/4/2019).
"Setiap pertandingan hasilnya beda-beda, kondisi lapangan, angin, shuttlecock semuanya sama. Jadi fight saja pokoknya,” imbuhnya.
Senada dengan Annisa, Ronald Alexander tak ingin berpikir terlalu jauh. Ia hanya fokus untuk menjaga kesiapan di laga nanti.
"Semua lawan dari negara mana juga sudah sama saja. Tinggal kesiapan mental. Di lapangan tinggal lihat kesiapannya saja,” pungkas Ronald Alexander.
Baca Juga: Dijenguk Atta Halilintar, Audrey Berkaca-kaca Sambil Bilang Ashiaaap!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan