Suara.com - Tim Mercedes mencatatkan sejarah spesial usai dua pebalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, kembali finis di posisi satu-dua di seri ketiga balap Formula One (F1) 2019 GP China, Minggu (14/4/2019).
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit International Shanghai, China itu, Lewis Hamilton sukses mencatatkan waktu tercepat 1 jam 32 menit dan 06,350 detik dalam 56 lap.
Hal itu sudah cukup untuk menasbihkan sang juara dunia F1 2018 itu sebagai kampiun GP China 2019 yang menjadi gelaran ke-1.000 dari balapan jet darat paling bergengsi di kolong langit ini.
Sementara, Valtteri Bottas harus puas diasapi Lewis Hamilton. Ia finis di posisi kedua setelah finis lebih lambat 6,552 detik dari Lewis Hamilton.
Hasil GP China 2019 ini sekaligus membuat Mercedes mencatatkan sejarah di mana dua pebalapnya berhasil finis di posisi satu-dua pada tiga seri perdana F1. Pencapaian itu mengulangi prestasi tim Williams yang berhasil melakukannya pada 1992, atas nama driver Nigel Mansell dan Riccardo Patrese.
Sebagaimana diketahui, pada dua seri sebelumnya, yakni GP Australia dan GP Bahrain, duo Mercedes turut mendominasi gelaran F1 2019 dengan selalu finis di posisi satu-dua.
Pada GP Australia yang merupakan seri perdana F1 musim ini, Valtteri Bottas mengangkangi Lewis Hamilton dan menjadi pilot jet darat tercepat.
Sementara di GP Bahrain, giliran Lewis Hamilton yang mengungguli rekan satu tim asal Finlandia itu.
Lewis Hamilton sendiri mengaku amat senang dengan hasil yang dicapainya. Dirinya bangga bisa mengukir sejarah bagi tim berjuluk The Silver Arrows itu.
Baca Juga: Yah, Banjir Peminat, Wuling Almaz Terpaksa Inden!
"Ini memang bukan kemenangan paling mulus di akhir pekan, namun tetap saja menjadi hasil yang fantastis untuk tim," ujar Lewis Hamilton dilansir laman resmi Formula1, Minggu (14/4/2019).
"Berhasil meraih podium satu-dua merupakan hal yang benar-benar istimewa. Hal ini dimulai saat saya sukses membuat perbedaan, dan dari situlah sejarah tercipta," tandasnya.
Hasil cemerlang Mercedes sekaligus menjadi lampu kuning bagi tim rival terdekat mereka, yaitu Ferrari. Setelah tampil impresif di tes pra-musim, tim berjuluk The Prancing Horse ini justru melempem di tiga seri awal.
Pencapaian terbaik tim yang digawangi Sebastian Vettel dan Charles Leclerc itu adalah podium ketiga di GP Bahrain dan GP China hari ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun