Suara.com - Pebalap timnas BMX Indonesia membuka peluang lolos Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Hal itu setelah hingga balapan Malaysia BMX C1 Internasional di Nilai, Malaysia, Minggu, I Gusti Bagus Saputra dan kawan-kawan mampu mengumpulkan 392 poin.
"Kalau melihat dari poin, saat ini kalau tanpa ada fluktuatif tim-tim lain, Indonesia telah memasuki urutan sekitar 15-16 rangking dunia," kata pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo seperti dilansir Antara.
Menurut dia, untuk bisa lolos ke kejuaraan terbesar di dunia itu, Indonesia harus bisa berada di posisi 12 sampai 14 dunia. Dengan posisi yang ada saat ini, ia menilai peluang Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Tokyo cukup besar.
Terkait raihan poin saat ini, kata Dadang, poin tersebut diperoleh dari Asian BMX Cycling Championship (ACC) 2019 sebesar 215 poin. Saat itu dua pebalap timnas yaitu Bagus Saputra naik podium dua dan Rio Akbar berada di podium ketiga.
Berikutnya dari Malaysia BMX C1 Internasional sebanyak 68 poin. Pada kejuaraan yang lokasinya satu tempat dengan Asian BMX Cycling Championship (ACC) 2019 itu, Indonesia menempatkan Bagus Saputra di posisi tiga. Untuk 109 poin sisanya adalah poin yang ada sebelumnya.
"Pada Malaysia BMX C1 Internasional awalnya kami targetkan 100 poin, tapi hanya 68 yang didapat. Itu terjadi karena Rio Akbar dan Toni Syarifudin gagal masuk final," kata Dadang menambahkan.
Rio Akbar dan Toni Syarifudin, kata Dadang, sebenarnya tampil gemilang dengan memimpin pada awal semifinal. Namun, pada "berm" terakhir Rio Akbar melakukan kesalahan dan membuat pebalap asal Jawa Barat itu terjatuh. Toni yang berada di belakangnya langsung menabrak dan keduanya gagal masuk final.
Untuk mengejar peringkat dan lolos ke Olimpiade, mantan pebalap BMX nasional itu menjelaskan jika pebalap Indonesia harus memaksimalkan balapan C1 internasional yang masih ada.
"Masih ada tujuh kejuaraan C1 internasional yang akan diikuti tahun ini. Kita harus maksimalkan. Kesempatan kita untuk lolos ke Olimpiade memang cukup besar," kata Dadang menegaskan.
Baca Juga: Ratu BMX Indonesia Absen di Kejuaraan Asia, Kenapa?
Kejuaraan C1 yang bakal diikuti pebalap BMX Indonesia, kata Dadang terdiri atas satu round di Korea Selatan, dua round di Thailand, dua round di Banyuwangi dan dua round di China.
Tag
Berita Terkait
-
Wendy Purnama, Atlet BMX yang Semangat Bangun BMX School di Yogyakarta
-
Kakek Ini Ubah Lahan Miliknya Jadi Sirkuit BMX Mini, Alasannya Tak Terduga!
-
Tengok RPTRA Kalijodo, Pj Gubernur DKI Heru Budi Perintahkan Anak Buahnya untuk Perbaiki
-
RPTRA Kalijodo Peninggalan Ahok Bakal Diperbaiki, Heru Budi Minta Ada Kegiatan Rutin Seperti Lomba BMX
-
Timnas BMX Indonesia ke Kolombia Ikuti 4 Seri Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur