Suara.com - BTN CLS Knights Indonesia berhasil mengamankan kemenangan di laga perdana semifinal ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019 menghadapi Mono Vampire, Minggu (21/4/2019). Bermain di GOR Kertajaya, Surabaya, CLS Knights menang 86-77.
Kemenangan ini membuat tim asuhan Brian Maurice Rowsom berada di atas angin. CLS Knights hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak final.
Brian Maurice Rowsom bersyukur timnya mampu tampil baik di kandang sendiri. Ia memuji para pemain meski di kuarter terakhir performa Brandon Jawato dan kolega dinilainya cendrung menurun.
“Finish Strong. Saya bersyukur atas kemenangan ini. Kami sempurna di kuarter ketiga, tapi di kuarter akhir kami sedikit menurunkan tempo," ujar Brian dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (22/4/2019).
Maxie Esho kembali menjadi bintang kemenangan CLS Knights dalam laga ini. Pemain berposisi center itu sukses mencatatkan poin tertinggi dengan 21 angka, tujuh rebound, empat assist dan dua steal.
Sementara Brandon Jawato juga tampil gemilang di laga ini. Pebasket berdarah Bali itu menyusul perolehan angka Esho dengan menceploskan 18 poin, lima rebound, dua assist.
Dari kubu Mono Vampire, Romeo Travis, menjadi topskor untuk timnya, malam ini ia mencetak 16 angka, mengikuti di belakangnya, eks pemain CLS Knights Frederick Lish dengan 15 poin.
Penggawa lokal CLS Knights, Arif Hidayat mengaku amat termotivasi dengan kemenangan di laga perdana semifinal tersebut. Ia bertekad untuk membawa CLS Knights mencetak sejarah dengan meraih gelar juara ABL 2018/2019.
“Saya ingin CLS Knights juara. Saat pelatih memanggil saya, saya akan berikan yang terbaik untuk tim ini. Entah itu hanya sekedar defense ataupun mencetak angka,” ujar Aif yang dalam laga ini mencetak 11 angka.
Baca Juga: Semifinal ABL: Kemenangan di Kertajaya Harga Mati untuk CLS Knights
Laga semifinal kedua antara CLS Knights menghadapi Mono Vampire akan berlangsung di Nonthanburi, Thailand pada 24 April mendatang. Jika kedudukan imbang 1-1, maka laga ketiga di GOR Kertajaya bakal berlangsung pada 28 April 2019.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan