Suara.com - Indonesia punya prestasi memiliki prestasi mentereng dalam olahraga panjat tebing, khususnya di nomor Men's Speed dan Women's Speed Record. Hal itu pun kembali dibuktikan skuat Merah Putih saat turun di kejuaraan dunia IFSC World Cup di Chongqing, China.
Pada turnamen yang berlangsung pada 26-28 April 2019 itu, Indonesia berhasil merebut satu medali emas melalui atlet timnas Alfian M. Fajri. Ia menjadi yang tercepat di nomor Men's Speed setelah menorehkan waktu 5,961 detik.
Atlet asal Solo, Jawa Tengah ini berhasil mengalahkan pemanjat Ukraina, Kostyantyn Pavlenko, dan pemanjat Rusia, Sergey Rukin yang masing-masing harus puas meraih medali perak dan perunggu.
Bagi Alfian M. Fajri, ini merupakan medali emas pertamanya di IFSC World Cup. Sebelumnya Alfian meraih medali emas di Asian Championship di Kurayoshi, Jepang, pada November 2018.
Meski di nomor Men's Speed masih terus mempersembahkan prestasi, pelatih tim nasional (Timnas) panjat tebing, Hendra Basyir kurang puas dengan performa skuat Indonesia secara keseluruhan.
Sebab, pada Olimpiade 2020, panjat tebing hanya akan memainkan nomor combine, yang artinya para wakil Indonesia juga harus berlatih dan meningkatkan kemampuannya di dua nomor lainnya yakni lead dan boulder.
"Memang secara hasil, kita Alhamdulillah bisa juara dunia kali ini untuk putranya. Cuma secara overall performa kami belum maksimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, cabang olah raga panjat tebing hanya akan memainkan dua nomor yakni combine putra dan combine putri. Keputusan itu bukan tanpa alasan, mengingat cabang olah raga alias cabor panjat tebing hanya mendapat jatah dua slot nomor.
Combine sendiri adalah nomor baru di olah raga panjat tebing yang sengaja diciptakan khusus untuk Olimpiade 2020 Tokyo. Nomor itu akan mempertandingkan tiga disiplin yang memiliki perbedaan karakter yakni speed, lead dan boulder.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Syahrini Gelar Resepsi di Jakarta
Artinya, masing-masing atlet harus memainkan ketiga nomor itu. Dan untuk meraih juara, para atlet harus menjadi yang terbaik di speed, lead, maupun boulder.
Federasi Panjat Ttebing Indonesia (FPTI) sendiri mengakui kondisi itu tak mudah bagi Indonesia yang terkenal hanya kuat di nomor speed. Namun, Ketua Umum FPTI, Faisol Riza optimistis skuat Merah Putih bisa segera mengejar ketertinggalan dalam nomor disiplin lead dan boulder.
"Ini awal bagus bagi timnas. Dan saya percaya pelatih punya strategi agar kami juga bisa bagus di nomor boulder dan lead,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
 - 
            
              Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
 - 
            
              Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
 - 
            
              Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
 - 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final