Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti meminta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon segera melupakan periode buruk di empat turnamen terakhir.
Pasangan ganda putra terbaik di dunia itu diharapkan untuk tak berlarut meratapi kegagalan merengkuh gelar juara di All England, Malaysia Open, Singapore Open dan Badminton Asia Championships (BAC) 2019.
Susy Susanti, sebagai mantan pebulutangkis top, menyadari jika periode buruk terkadang bisa saja menimpa seorang pemain yang berada di level elite sekalipun. Karena itu, ia berharap Kevin/Marcus bisa bangkit dari kegagalan ini.
"Satu, jangan putus asa bahwa kekalahan ini membuat mereka tambah tertekan. Anggap saja pertandingan menang kalah itu biasa," ujar Susy Susanti saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2019).
"Kedua, (mereka) mau mendengar masukan dari orang lain. Dalam artian bukan berarti masukan ditelan dengan mentah-mentah," sambungnya.
Sejak menasbihkan diri sebagai ganda putra peringkat satu dunia pada 2017 silam, gagal juara di empat turnamen beruntun ini bisa disebut sebagai salah satu periode terburuk dalam karier Kevin/Marcus.
Setelah gagal meraih gelar juara di tiga turnamen beruntun, performa The Minions (julukan Kevin/Marcus) kembali menuai sorotan usai hanya mampu meraih predikat runner-up di Badminton Asia Championships (BAC) 2019.
Dalam laga final yang berlangsung di Wuhan, China pada 28 April lalu, penampilan Kevin/Marcus memang membuat banyak pihak mengerenyitkan dahi. Pasalnya, keduanya harus kalah telak dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 18-21, 3-21.
Susy Susanti menjelaskan jika hasil ini memang kurang ideal untuk pasangan ganda putra peringkat satu dunia seperti Kevin/Marcus. Namun, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu meminta The Minions untuk bergerak maju dan menjadikan hasil laga mereka sebagai bahan pelajaran.
Baca Juga: Hore, Europol Tangkap Pengelola Dark Web Market Terbesar Kedua Dunia!
"Mereka harus mau kembali kerja keras lagi. Ok, kita sebelumnya kalah, namun yang sudah lewat, ya lewat. Anggap saja pertandingan ke depan itu sama-sama belum diketahui juaranya. Ya sudah motivasinya dinaikkan lagi," pungkas Susy Susanti.
Selepas BAC 2019, Kevin/Marcus akan membela tim Indonesia di turnamen beregu Sudirman Cup 2019. Turnamen yang kali pertama di gelar pada 1989 di Jakarta itu akan berlangsung di Nanning, China pada 19-26 Mei 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025