Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses melangkah ke final New Zealand Open 2019 setelah menundukkan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong di laga semifinal, Sabtu (4/5/2019).
Hendra/Ahsan tak meraih tiket partai puncak dengan mudah. Pasangan berjuluk The Daddies ini harus susah payah melewati laga sengit, sebelum akhirnya menang dengan skor 21-19, 18-21, 21-14 di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru.
Kemenangan tadi membuat rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan Goh/Tan semakin cemerlang. Dalam tujuh pertemuan terakhir, The Daddies kini telah mengumpulkan enam kemenangan yang empat di antaranya didapatkan secara beruntun dalam periode 2015-2018.
Hasil ini juga memastikan Indonesia mengirim tiga wakil ke babak final New Zealand Open 2019. Sebelumnya, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan tunggal putra Jonatan Christie telah lebih dahulu lolos.
Praveen/Melati lolos setelah menumbangkan wakil China Taipei, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dengan skor 21-12, 23-21. Di partai final, keduanya akan menghadapi wakil Malaysia unggulan kedua, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Sementara Jonatan Christie lolos usai mengalahkan wakil Jepang unggulan kelima, Kanta Tsuneyama dengan skor 21-12, 21-15. Di partai puncak, tunggal putra peraih medali emas Asian Games 2018 itu sudah ditunggu wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Hendra/Ahsan sendiri akan menghadapi lawan tangguh di babak final nanti. Pasangan Jepang yang pekan lalu mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di final Badminton Asia Championships (BAC) 2019 akan menjadi lawan mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade