Suara.com - Skenario All Indonesian Final di sektor ganda campuran New Zealand Open 2019 gagal terwujud. Hal itu menyusul kekalahan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaj dari Chang Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) di laga semifinal, Sabtu (4/5/2019).
Hafiz/Gloria yang menyandang predikat unggulan keempat harus terhenti lantaran kalah dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 14-21, 18-21 dalam laga berdurasi 40 menit.
Ini merupakan kekalahan kedua Hafiz/Gloria dari pesangan peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut. Sebelumnya, pasangan peringkat tujuh dunia itu sukses membungkam Chan/Goh 18-21, 21-12, 21-16 di Singapore Open 2019 pertengahan April lalu.
Hafiz/Gloria gagal mengikuti jejak rekan sepelatnasnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang telah lebih dulu memastikan tiket ke babak final sektor ganda campuran.
Praveen/Melati lolos setelah memenangkan laga sengit menghadapi wakil China Taipei, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Keduanya menang dengan skor 21-12, 23-21 dalam laga berdurasi 38 menit.
Laga final antara Praveen/Melati menghadapi Chan/Goh akan berlangsung besok, Minggu (5/5/2019) di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru.
Selain Praveen/Melati, Indonesia masih berpeluang untuk meloloskan dua wakilnya ke babak final melalui pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Jonatan Christie.
Hendra/Ahsan akan memainkan laga semifinal menghadapi wakil Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Sementara Jonatan Christie ditantang wakil Jepang unggulan kelima, Kanta Tsuneyama.
Baca Juga: Praveen/Melati Melaju ke Final New Zealand Open 2019
Berita Terkait
-
Praveen/Melati Melaju ke Final New Zealand Open 2019
-
Hasil New Zealand Open 2019, Empat Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal
-
Liliyana Natsir: Inkonsistensi Masih Jadi Masalah Sektor Ganda Campuran
-
Jonatan Christie Soal Olimpiade: Tak Mudah, Namun Saya Berusaha
-
Hasil New Zealand Open 2019, 6 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade