Susy mengakui jika kala itu tak banyak memikirkan soal strategi permainan. Sebagai tunggal putri muda, ia hanya mengandalkan semangat pantang menyerah yang pada akhirnya karakter itu melekat sebagai ciri khasnya di mata pendukung Indonesia.
"Ya itu nothing to lose. Kalau dilihat kan saya (hampir) kalah, tapi kalau menang ya bagus makannya saya usaha dulu," beber peraih medali emas Olimpiade 1992 itu.
"Dahulu, saya kalau main tidak tau strategi apa yang diterapkan. Saya kejar terus saja (bolanya). Seperti Akane dan Nozomi (dua tunggal putri Jepang), bola kemana saja diikuti, sehingga lawan frustasi. Makannya itu mungkin salah satu yang membuat orang bilang saya tidak pernah menyerah," sambungnya.
Susy sendiri berharap kisah perjuangannya dan tim Indonesia di Sudirman Cup 1989 bisa menjadi inspirasi bagi pebulutangkis Indonesia generasi sekarang.
Dengan semangat pantang menyerah, ia berharap tim Indonesia mampu mengulang dan membawa pulang kembali trofi Sudirman Cup yang dalam 30 tahun terakhir melanglang buana ke negara lain.
"Dengan semangat dan motivasi yang kuat, semua yang ada di tim Sudirman Cup untuk bisa memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia. Semoga ini berjalan lancar, dan tim kita bisa bawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air," pungkasnya.
Sudirman Cup 2019 sendiri akan berlangsung di Nanning China pada 19-26 Mei 2019 mendatang. Tim Indonesia akan bertolak ke Nanning, China pada Rabu (15/5/2019) dengan menggunakan maskapai Cathay Pacific 718 via Hong Kong, pada pukul 08.15 WIB.
Berita Terkait
-
Momen Unik Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Fans Service dan Usaha 200%
-
3 Fakta Menarik Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025, Jojo Rangkap 'Jabatan'
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Kalah 2-3 dari Korea Selatan di Semifinal
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs Korea Selatan di Babak Semifinal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang