Suara.com - Inovasi Ducati di MotoGP dengan menghadirkan winglet di bagian bawah motor, memang sempat menuai kontroversi. Meski pada akhirnya tim pabrikan lain mengikuti. Baru-baru ini, Danilo Petrucci mengungkapkan impresinya terhadap winglet tersebut.
Winglet Ducati yang menuai kontroversi pada awal MotoGP yang berlangsung di Qatar, memiliki fungsi untuk mengalirkan udara langsung ke roda belakang.
Pembalap tim Ducati Mission Winnow, Danilo Petrucci mengaku tidak begitu merasakan perubahan yang signifikan dari winglet tersebut.
Dilansir SpeedWeek, Petrucci mengatakan "Aku tidak selalu mendapat apa yang Aku inginkan di motor. Terkadang, ada parts yang hanya membantu mendinginkan bagian lain, tapi tidak memberi efek yang cukup pada balapan. Contohnya, Aku tidak pernah mengalami masalah pada rem depan,"
Pengembangan aerodinamika yang diinisiasi Ducati dengan winglet tersebut, juga mempengaruhi regulasi pada MotoGP 2019, yang berlaku per 7 Maret kemarin.
Sempat menuai kontroversi, hingga akhirnya ditiru tim pabrikan lain. Tapi Danilo Petrucci malah menganggap tak rasakan perbedaan berarti. Akankah winglet tersebut terus digunakan dan dikembangkan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP