Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian harus merayakan Hari Raya Idul Fitri jauh dari keluarga. Hal itu disebutnya risiko sebagai seorang atlet.
Fajar bersama sang partner, Rian Ardianto menjadi salah satu wakil Indonesia di Australia Open 2019. Turnamen itu berlangsung pada 4-9 Juni 2019 atau tepat bersinggungan dengan hari Lebaran yang jatuh pada Rabu (5/6/2019).
"Ya itu resiko, ini juga sudah masuk perhitungan poin Olimpiade 2020, jadi mau tak mau harus dipaksakan main," ujar Fajar Alfian saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Australia Open 2019 menjadi turnamen BWF World Tour kedua yang juga menjadi wadah para pebulutangkis dunia mengumpulkan poin kualifikasi menuju mutlievent paling spektakuler di dunia.
Turnamen pertama yang jadi penanda dimulainya Race to Olympic 2020 adalah New Zealand Open 2019 yang berlangsung pada 30 April hingga 5 Mei 2019 lalu.
Dalam turnamen BWF World Tour Super 300 itu, Fajar/Rian tak ambil bagian. Karena itu, demi mengejar perolehan poin para ganda putra negara lain, mereka memutuskan tampil di Australia Open 2019 meski tahu jadwalnya berbentrokan dengan hari Raya Idul Fitri 1440 H.
"Ini bukan karena hal apa ya, tapi kami memang harus main karena di New Zealand Open 2019 kita absen. Jadi kita startnya dari Australia ini, mau tak mau," beber Fajar.
"Pelatih juga sebelumnya nanya, mau main atau tidak di Australia? Saya bilang mau," sambungnya.
Fajar/Rian menjadi unggulan keempat di turnamen BWF World Tour Super 300 ini. Di babak pertama, keduanya akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Baca Juga: Australia Open 2019: Jonatan dan Greysia / Apriyani Lolos ke Babak Kedua
Berita Terkait
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final