Suara.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati tak ingin muluk-muluk menetapkan target di SEA Games 2019. Target timnya hanyalah mempertahankan medali perak.
Pria yang akrab disapa Cacing ini optimis target tersebut bisa terpenuhi. Meskipun mantan pemain Satria Muda itu menegaskan jalan yang bakal dilalui akan sangat terjal.
"Targetnya mempertahankan perak. Kalau saya bilang peluangnya masih 50:50. Karena kita juga tak tahu kekuatan lawan," kata Cacing di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
SEA Games 2019 disebutnya bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Sebab, hingga kini ia belum mengetahui aturan perihal penggunaan pemain naturalisasi.
Jika merujuk FIBA, setiap negara hanya boleh maksimal menggunakan satu pemain asing.
Namun, jika peraturannya merujuk Asian Games 2018, maka sebuah tim bisa membawa lebih dari satu pemain asing dengan syarat-syarat tertentu.
"Nah rules-nya kami tidak tahu. Jika seperti Asian Games kemarin, semua yang punya darah Filipina, punya paspor boleh main. Seperti Thailand misalnya punya tiga pemain asing," beber Wahyu.
"Sekarang kita punya satu pemain naturalisasi. Tiga pemain asing lawan satu, ya kami tidak tahu (peluangnya)."
Baca Juga: Daud Yordan: Saya Yakin Pacquiao Menang Lawan Thurman, Bahkan...
"Tapi saya berharap mau berapa pun pemain asing (lawan), kita bisa menang. Makanya balik lagi (peluangnya itu) 50:50, karena tim ini kan lagi regenerasi juga," tukasnya.
Pelatnas Timnas Basket Indonesia menuju SEA Games 2019 sendiri telah dimulai sejak pekan lalu.
Sebanyak 15 pemain profesional ditambah satu pemain muda Derick Michael, telah dipanggil untuk mengikuti seleknas yang rencananya akan terus berlangsung hingga batas akhir entry by name SEA Games 2019.
SEA Games 2019 bakal berlangsung di Filipina pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa