Suara.com - Empat hari jelang Indonesia Open 2019, para pebulutangkis terbaik Indonesia terus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tak kalah penting dari persiapan teknik, persiapan fisik juga punya peranan besar bagi atlet.
Seperti yang dijalani skuat ganda putri Pelatnas PBSI. Untuk menjaga kondisi fisik, Greysia Polii cs diberi menu latihan berupa lari di jogging track dan angkat beban di gym.
Guna memperbaiki kondisi otot para pemain setelah menjalani latihan berat dalam sebulan terakhir, mereka pun berendam dengan air es.
"Para atlet kan sudah menjalani latihan fisik yang berat sekali, mereka butuh recovery," kata Ary Subarkah, pelatih fisik tim ganda putri, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (12/7/2019).
"Persiapan jelang Indonesia Open sudah sebulan lebih dan sangat melelahkan, banyak terjadi inflamasi pada otot. Berendam air es bisa membantu recovery dan membuat robekan ototnya merapat kembali," sambungnya.
Berendam air es dilakukan tiap pemain ganda putri selama 30 detik, mereka harus merendam seluruh tubuh hingga ke leher.
Ini diulang sebanyak delapan hingga sepuluh kali. Setelah berendam air es, mereka harus menyiram tubuh dengan air suhu normal.
Selain berendam air es, atlet juga bisa melakukan recovery dengan pijat (massage), kompres bagian-bagian tertentu dengan es, serta contrass bath yaitu berendam di air es dan air hangat secara bergantian.
Baca Juga: Urung Pulang ke Indonesia, Hendrawan Latih Tunggal Putra Malaysia
"Sebetulnya bisa juga berendam di air es langsung ke air hangat, tapi teknik seperti ini (rendam air es saja tanpa air hangat) juga ada," papar Ary.
Dituturkan Ary, program recovery sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Intensitas dan frekuensi program disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet.
"Recovery itu ada indeksnya, ada hitungannya sendiri," jelas Ary.
Setelah recovery otot tubuh, para atlet juga akan diprogramkan persiapan nutrisi lewat makanan untuk memaksimalkan kondisi tubuh jelang turnamen.
"Habis ini harus makan makanan berprotein tinggi dan carbo loading. Setelah latihan berat, recovery dan relaksasi, lalu tubuh disuplai nutrisi, sehingga siap menghadapi turnamen," tutur Ary.
Program recovery pun akan tetap berjalan selama turnamen Indonesia Open 2019 berlangsung pada 16-21 Juli mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final