Suara.com - Spekulasi terkait kepulangan pelatih bulutangkis asal Indonesia, Hendrawan terjawab sudah. Juru taktik 47 tahun itu urung kembali ke PBSI dan akan melatih sektor tunggal putra Malaysia.
Hendrawan diberikan mandat oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk melatih sektor tunggal putra senior mereka. Ia ditugaskan untuk mempersiapkan Lee Zii Jia dan kawan-kawan ke Olimpiade 2020 Tokyo dan Piala Thomas 2020.
Di atas kertas, pekerjaan Hendrawan di Timnas bulutangkis Malaysia terlihat cukup sulit. Pasalnya, maestro tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei telah resmi pensiun Juni lalu.
Hendrawan tak menampik bahwa tanggung jawab yang diberikan BAM kepadanya cukup menantang. Namun, peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2001 mengaku tertantang untuk membuktikan diri.
"Ini adalah tugas yang besar, akan tetapi saya menerima tantangan ini dan coba membayar kepercayaan dari BAM," ujar Hendrawan sebagaimana dilansir dari The Star, Rabu (10/7/2019).
Sebagaimana diketahui, Hendrawan sebelumnya adalah pelatih pribadi Lee Chong Wei. Ia mulai menangani peraih 12 gelar Malaysia Open itu sejak 2015.
Namun, kebersamaan keduanya harus berakhir tatkala Lee Chong Wei memutuskan pensiun setelah pertengahan 2018 didiagnosa menderita kanker hidung.
Berakhirnya karier Lee Chong Wei pun membuat nasib Hendrawan dispekulasikan. Hendrawan disebut-sebut akan kembali ke Indonesia untuk menangani sektor tunggal putra PBSI, meskipun kabar itu akhirnya terbantahkan.
"Setelah Lee Chong Wei pensiun, saya pikir saya akan menjadi asisten dari Misbun Sidek (pelatih kepala tunggal putra BAM) sampai kontrak saya berakhir tahun depan. Namun saya tak menyangka justru mendapatkan tanggung jawab sepenting ini," pungkasnya.
Baca Juga: Toyota Supra Pasti Meluncur di GIIAS 2019, Berapakah Harganya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir