Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran China, Zheng Siwei mengaku sangat menantikan duel menghadapi wakil tuan rumah, Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Open 2019.
Zheng Siwei yang berpasangan dengan Huang Yaqiong merupakan ganda campuran unggulan pertama di Indonesia Open 2019.
Merujuk hasil undian, mereka punya kans berjumpa Praveen/Melati di babak perempat final.
"Boleh dikatakan semua lawan yang kami hadapi adalah lawan yang berat. Sebetulnya kami sangat ingin bertemu Praveen/Melati, kalau semua lancar-lancar saja kami bisa berjumpa di perempat final," ujar Zheng di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Praveen/Melati sendiri bukanlah lawan yang asing bagi ganda campuran peringkat satu dunia tersebut.
Kedua pasangan telah lima kali bertemu, dan selalu dimenangkan Zheng/Huang.
Namun, saat berhadapan di semifinal All England 2019, pasangan berjuluk 'Si Monster' itu tampil kedodoran.
Mereka dibuat pontang-panting oleh Praveen/Melati sebelum akhirnya comeback dan mengunci kemenangan dengan skor 13-21, 22-20, dan 21-13.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tarung 4 Agustus, Ini Penantang Petinju Indonesia Daud Yordan
Di Indonesia Open 2019, Zheng mengaku bakal tampil waspada di setiap laga. Pasalnya, turnamen BWF World Tour Super 1000 itu merupakan salah satu titel yang hingga kini belum mampu dirinya dan Huang Yaqiong raih.
"Kami belum pernah dapat gelar Indonesia Open, jadi kami ingin sekali bisa juara di turnamen ini," pungkas Zheng.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya