Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) meminta wakil-wakil Merah Putih untuk tampil lepas di Indonesia Open 2019. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan diminta tak terbeban meski menyandang status tuan rumah.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti mengatakan jika pebulutangkis Indonesia harus berpikir positif. Jadikan dukungan penonton sebagai bahan bakar meningkatkan semangat juang.
"Beban atau tidak, tergantung bagaimana menyikapinya. Kalau menyikapi positif, mereka kan tidak sendiri, sebetulnya penonton datang itu kan untuk mendukung," ujar Susy Susanti dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (16/7/2019).
"Anggap saja yang di belakang kita itu mendukung kita. Justru (mereka) harus menunjukan dengan beri hasil terbaik," sambungnya.
Para pebulutangkis Tanah Air telah mempersiapkan diri selama kurang lebih satu bulan demi menyambut Indonesia Open 2019. Di hari pertama, Selasa (16/7/2019) sebanyak 10 wakil Indonesia dijadwalkan memainkan pertandingan.
Susy berharap para wakil-wakil Indonesia bisa mengeluarkan penampilan terbaik dalam laga nanti. Status tuan rumah harus mampu dimanfaatkan sebagai keunggulan.
"Sejauh ini kendalanya hanya harus antisipasi AC (air conditioner) saja. Tadi latihan kan tidak ada penonton, jadi laju angin AC pasti beda. Tetapi seharusnya pemain sudah hafal dan tidak merasa asing lagi di Istora, malah tambah semangat. Hari ini tinggal finalisasi strategi di lapangan," pungkasnya.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama Indonesia Open 2019, 16 Juli
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final