Suara.com - PBSI mengakui masih kehilangan sosok Liliyana Natsir usai sektor ganda campuran Indonesia tampil jeblok di Indonesia Open 2019.
Dalam ajang yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta dari 16-21 Juli 2019 itu, sektor yang diasuh Richard Mainaky gagal mempertahankan gelar.
Prestasi terbaik mereka hanyalah mencapai babak perempat final melalui pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Sementara lima wakil lainnya sudah angkat koper sejak babak awal.
Salah satu yang mengejutkan adalah tersingkirnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Unggulan ketujuh Indonesia Open 2019 itu sudah terhenti di babak pertama.
Praveen/Melati disingkirkan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, dalam pertarungan dua game langsung, 20-22 dan 14-21.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengakui pensiunnya Liliyana Natsir memberikan dampak besar bagi prestasi ganda campuran Indonesia.
Hingga kini PBSI, kata Susy, masih mencari-cari sosok penerus yang mampu menggantikan peran krusial eks parnter Tontowi Ahmad itu.
Baca Juga: Wasit Pirang Estonia Minta Maaf dan Peluk Chou Tien Chen. Mengapa?
"Ya memang dengan mundurnya Butet—sapaan akrab Liliyana—betul-betul menjadi dampak yang tidak bagus untuk kita. Pemain pelapis belum siap menggantikannya," ujar Susy Susanti ditemui di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Memang ada Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen/Melati, juga Tontowi/Winny. Tapi mereka masih belum bisa menggantikan sosok Butet. Dimana fokus, pengalaman dan kematangannya masih butuh proses," jelasnya.
Gelar juara Indonesia Open 2019 sektor ganda campuran sendiri direbut pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, yang notabene rival berat pasangan 'emas' Tontowi/Liliyana.
Prestasi Pasangan Ganda Campuran PBSI di Indonesia Open 2019
1. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
- Babak Pertama: vs Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman), skor 20-22 dan 14-21
2. Ronald Alexander/Annisa Saufika
- Babak Pertama: vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), skor 16-21, 21-7, dan 11-21
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya