Suara.com - Valentino Rossi tampil cukup fantastis pada balapan seri ke-11 MotoGP Austria 2019 di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu. Start dari posisi 10, Rossi finis di peringkat keempat.
Kendati gagal naik podium, namun rider Monster Energy Yamaha itu mengaku cukup puas dengan pencapaiannya di MotoGP Austria 2019.
Valentino Rossi berkilah, secara matematis Sirkuit Red Bull Ring kurang cocok dengan karakteristik motor Yamaha YZR-M1.
Itulah sebabnya ia tetap menyambut positif hasil di Red Bull Ring.
Valentino Rossi hanya mengakui motornya kalah cepat dibanding Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang meraih podium.
"Saya senang dengan hasil balapan akhir pekan ini, khususnya pada balapan karena di atas kertas, trek ini sangat sulit (buat motor Yamaha)," ujarnya dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (12/8/2019).
"Tapi kami mampu mengembangkan motor dan sejak Jumat pagi kami meyakini bahwa kami akan kompetitif dibanding tahun lalu. Jadi inilah hal yang terpenting," lanjutnya.
"Saya juga dalam posisi bagus untuk meraih podium. Tapi saya kurang beruntung. Khususnya karena Dovizioso, Marquez dan Quartararo lebih cepat. Jadi saya tidak bisa berjuang meraih podium, namun jaraknya tak terlalu jauh," pungkas The Doctor—julukan Valentino Rossi.
Baca Juga: Klasemen MotoGP Usai GP Austria, Dovizioso Perkecil Selisih dari Marquez
Di klasemen sementara pebalap MotoGP 2019, Valentino Rossi masih menempati posisi kelima dengan 103 poin. Ia terpaut 127 poin dari Marquez yang masih kokoh di puncak.
Berita Terkait
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya