Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi angkat bicara terkait target besar yang dibebankan kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo cs di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Seperti diketahui, sektor ganda putra kembali jadi andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari turnamen yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada 19-25 Agustus tersebut.
Menurut Herry, target tersebut tidak menjadi beban untuknya, melainkan sebagai tantangan.
"Seperti biasa ganda putra selalu ditargetkan untuk juara. Buat saya itu tantangan, tapi buat pemain jangan dijadikan beban," tutur Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/8/2019).
Meski begitu, Herry tak menampik kecewa terhadap hasil undian di Kejuaraan Dunia 2019.
Ini lantaran peluang untuk menciptakan All Indonesian Final bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan kolega jadi sangat sulit.
Sebab tiga ganda putra Indonesia, yaitu Kevin/Marcus, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berada di pool atas.
Sementara Berry Angriawan/Hardianto bertarung sendiri di pool bawah.
Baca Juga: 5 Berita Bulutangkis Terkini: PBSI Target 1 Gelar, Ultimatum Della / Rizki
"Melihat hasil draw menutup kemungkinan Indonesia buat All Indonesian Final, seperti yang terjadi kemarin di Indonesia Open dan Japan Open," ujar Herry kecewa.
"Karena ada tiga pasangan kumpul di undian atas. Draw-nya memang sedikit kurang bagus buat kami. Tapi pemain Jepang dan China juga sama, pemain mereka kumpul di undian bawah semua," ungkap Herry.
"Harapannya kami bisa merebut gelar, saya selalu optimis karena hasil kemarin di dua kejuaraan besar kami bisa meraih gelar. Saya sebagai pelatih harus optimis," sambung Herry lagi.
Pada final ganda putra Indonesia Open dan Japan Open 2019 lalu, terjadi All Indonesian Final yang mempertemukan Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan.
Kedua final tersebut dimenangkan Kevin/Marcus. Namun kali ini, jika keduanya berhasil melewati lawan-lawannya, Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan akan bertemu lebih awal di babak semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Herry IP Makin Dekat Gabung Timnas Bulu Tangkis Malaysia: Saya Masih...
-
Terbongkar Alasan Kevin/Marcus Kembali Tampil Bersama, Fans The Minions Jangan Kecewa
-
Viral Kevin/Marcus 'Reuni' Main Bulu Tangkis, Lawannya Diduga Eks Ketua KPK Firli Bahuri!
-
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade