Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih mendambakan tampil di ajang Olimpiade 2020 Tokyo.
Mereka pun berharap PBSI, selaku federasi bulutangkis di Indonesia, bisa berlaku adil terakait proses pemilihan wakil ke ajang empat tahunan tersebut.
"Harapannya sesuai ranking saja (dipilih buat Olimpiade). Istilahnya kami sudah usaha juga dan biaya sendiri," ujar Hendra usai menghadiri acara pemberian bonus dari PB Jaya Raya, di GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/9/2019).
Hendra menyebut masih sangat ingin tampil di Olimpiade 2020. Kini, ia dan Ahsan fokus menjaga performa hingga kualifikasi pengumpulan poin Olimpiade 2020 berakhir 26 April 2020 mendatang.
"Mungkin fokusnya terus dijaga menjelang Olimpiade. Tapi masih lama, kan belum tentu juga yang dipilih siapa," beber Hendra.
"Soalnya masih April apapun bisa terjadi. Saya sih maunya stabil saja lah sampai April (2020) nanti," pungkasnya.
Penampilan Hendra/Ahsan tengah dalam tren positif. Sepanjang 2019, mereka tujuh kali lolos ke final, di mana tiga diantaranya sukses menjadi juara.
Teranyar, pasangan non-pelatnas PBSI ini meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, usai kalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-23, 9-21, 21-15, Minggu (25/8).
Berita Terkait
-
Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama Chinese Taipei Open 2019 Hari Ini
-
Performa The Daddies Melejit, Herry IP: Itu Motivasi Bapak-bapak
-
Herry: Kevin Menyebut Lawan Hendra / Ahsan di Latihan Itu Mudah, Tapi...
-
Rebut Juara Dunia, Eks Pemain Nomor 1 Dunia Angkat Topi pada Hendra / Ahsan
-
Hendra / Ahsan Juara Dunia, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Olimpiade 2020?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit