Suara.com - Keputusan PB Djarum menghentikan program audisi umum pencarian bibit bulutangkis mulai tahun 2020, mengundang keprihatian dari masyarakat.
Salah satunya Davin Arkana. Ia membuat sebuah petisi berjudul "Kembalikan Audisi PB Djarum" melalui laman change.org.
Petisi ini mendapat respons sangat cepat dari masyarakat. Sejak dirilis pada, Sabtu (7/9/2019), sudah lebih dari 14.500 yang menandatangani petisi, dengan target 15 ribu pendukung.
"Dari tahun ke tahun PB Djarum selalu menghasilkan atlet-atlet bulutangkis ternama, sebut saja Tontowi Ahmad dan Kevin Sanjaya yang sering kali membawa harum nama Indonesia di pentas bulutangkis internasional," tulis Davin.
"Dengan penutupan ini secara tidak langsung KPAI menutup kemungkinan lahirnya atlet-atlet bagus & berkualitas, dan ini akan berdampak sangat besar bagi kemajuan bulutangkis di Indonesia."
"Jika KPAI menuding PB Djarum melakukan eksploitasi anak, bagimana dengan sinetron-sinetron di tv yang menanyangkan adegan-adegan tidak pantas untuk ditiru oleh anak-anak dibawah umur."
"Saya rasa ini ada kolerasi antara sinetron anak dan badminton. Biarlah anak-anak menyalurkan bakat-bakat mereka agar kelak suatu hari nanti mereka bisa mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi," pungkasnya.
Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin dalam acara konferensi pers, Sabtu (7/9/2019) di Hotel Aston, Purwokerto mengumumkan bila audisi PB Djarum untuk sementara undur diri pada 2020.
Baca Juga: Polemik PB Djarum-KPAI, PBSI Sebut Bulutangkis Indonesia Tengah Diobok-obok
Penghentian Audisi Umum PB Djarum ini merupakan buntut dari polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Sebagaimana diketahui, KPAI menuduh PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak melalui audisi pencarian bakat yang mereka lakukan.
Hal itu menyusul penggunaan brand Djarum di kaos masing-masing anak yang identik dengan produk rokok.
"Pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ujar Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).
"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Polemik PB Djarum dan KPAI, KOI Akan Panggil Kedua Belah Pihak
-
Audisi PB Djarum Dihentikan, KPAI Tak Merasa Bersalah
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Legenda Bulutangkis Kecewa
-
PB Djarum Hentikan Audisi Umum Bulutangkis Mulai 2020, Polemik dengan KPAI?
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Menpora Imam Nahrawi Kaget
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus