Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez sudah tak sabar menatap seri balapan MotoGP Thailand 2019. Hal itu menyusul kesempatannya untuk mengunci gelar juara dunia di Negeri Gajah Putih.
Marc Marquez di ambang gelar juara dunia setelah meraih podium tertinggi di seri MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019). Kemenangan itu membuatnya kini mengantongi 300 poin atau unggul 98 poin dari rival terdekat, Andrea Dovizioso (Ducati).
Dengan lima seri balapan tersisa, pebalap 26 tahun itu punya kans besar mengunci gelar juara dunia di MotoGP Thailand yang akan berlangsung di Sirkuit Chang Internasional, 6 Oktober mendatang.
Secara matematis, adik dari pebalap Moto2 Alex Marquez itu bisa meraih gelar juara dunia bila mampu meraih dua poin lebih banyak dari Dovizioso di MotoGP Thailand nanti.
Keunggulan 100 poin usai MotoGP Thailand 2019, bakal membuat Marc Marquez tak lagi terkejar oleh para rivalnya, di empat seri balapan tersisa yakni Jepang, Australia, Malaysia dan Spanyol (Valencia).
"Saya senang bisa meraih 25 poin (di MotoGP Aragon), tapi orang disebelah saya (Dovizioso) tidak pernah menyerah," ujar Marc Marquez dilansir Crash, Senin (23/9/2019).
"Dia terus berusaha, jadi di Thailand nanti, itu akan menjadi penentuan pertama (meraih gelar juara dunia). Tentu (keumgkinan juara) ada di pikiran saya, tapi saya hanya akan berusaha tampil lebih baik saja," sambungnya.
Setelah tampil buruk dalam beberapa seri balapan terakhir, performa Andrea Dovizioso bisa dibilang kembali menanjak. Terbukti, di MotoGP Aragon 2019, rider Italia itu mampu finis di posisi kedua meski hanya start dari posisi 10.
Di MotoGP Thailand, Marquez memprediksi rivalnya tersebut bakal berjuang mati-matian bersaing merebut podium kemenangan. Karena itu, dia mengaku akan tampil amat fokus di balapan nanti.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2019: Marc Marquez 'Asapi' Andrea Dovizioso
"Tahun lalu adalah pertarungan yang hebat antara saya dan Dovizioso, sampai di tikungan terakhir. Sehingga saya rasa tahun ini juga kurang lebih bisa sama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus