Suara.com - Promotor tinju dunia Bob Arum mengimbau Manny Pacquiao pensiun. Atau paling tidak maksimal tarung ulang melawan Floyd Mayweather Jr.
Arum, yang cukup lama mempromotori Pacquiao, mengatakan dirinya ingin ikon tinju Filipina itu secepatnya gantung sarung tinju.
Pacquiao, yang terakhir kali naik ring pada Juli lalu saat menang melawan Keith Thurman, belum memiliki jadwal pertarungan selanjutnya.
Arum mengatakan, risiko yang akan dihadapi Manny Pacquiao terlalu besar bila terus melanjutkan karier di dunia tinju profesional.
Hal itu didasarkan Arum pada usia Pacquiao yang pada Desember nanti genap berusia 41 tahun.
"Saya telah mempromotori Pacquiao selama bertahun-tahun," kata Arum dikutip dari ABS CBN, Senin (23/9/2019).
"Dia manusia yang sangat baik, suka beramal, dan menyenangkan," lanjut pria berusia 87 tahun.
"Tapi dia (hampir) 41 tahun. Jika Anda sudah berusia 41 tahun, Anda tidak boleh menerima pukulan seperti yang terjadi kala melawan Thurman."
"Benar dia memenangkan pertarungan itu. Tapi dia juga mendapat banyak pukulan. Pukulan tersebut bisa memiliki efek serius bagi Anda dalam menjalani sisa hidup," tutur Arum.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final China Open 2019: Indonesia Bawa Pulang 1 Gelar
Lebih jauh, Arum meminta Manny Pacquiao pensiun bila gagal melakukan tarung ulang dengan Floyd Mayweather.
"Jika dia mendapatkan kembali Mayweather, maka bertarunglah dan setelah itu pensiun. Bila sebaliknya, ia harus pensiun. Ia sudah tidak layak untuk melanjutkan karier di tinju," pungkas Arum.
Duel pertama Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather berlangsung pada 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam pertarungan tersebut Floyd Mayweather menang angka mutlak (unanimous decision) atas Manny Pacquiao.
Berita Terkait
-
Ultah, Manny Pacquiao Hadiahi Anak Tertua Mobil Sport, Ini Harganya
-
Pacquiao Ogah Tarung Ekshibisi dan 4 Berita Olahraga Populer Lainnya
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Ajak Mayweather Duel Resmi, Bukan Ekshibisi
-
Floyd Mayweather Klaim Lebih Baik dari Muhammad Ali, Mike Tyson Nyinyir
-
Sekilas Ongen Saknosiwi: Bermodal Rp 5 Ribu Menuju Pintu Juara Dunia Tinju
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus