Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional, Debby Susanto turut menyoroti performa pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam beberapa turnamen terakhir.
Menurut peraih gelar juara All England 2016 itu, Praveen/Melati harus bisa saling meredam ego. Komunikasi dinilai sangat penting bagi pemain di sektor ganda.
Praveen sebagai pemain yang lebih senior dan kaya akan pengalaman, disebut perempuan 30 tahun itu harus bisa mengambil sikap sebagai pemimpin, serta mendukung penuh sang partner.
"Komunikasi jangan sampai 'mati'. Kalau salah satu error harus bisa cari jalan keluar dan juga harus bisa jadi playmaker," ujar Debby Susanto saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/9/2019).
"(Praveen) juga harus pintar baca situasi di lapangan. Jadi bisa memberi masukan atau cepat mengubah strategi di lapangan," sambungnya.
Sementara untuk Melati Daeva Oktavianti, Debby lebih menekankan pebulutangkis 24 tahun itu untuk bisa tampil berani.
Sebagai pemain putri, Melati disebut harus cerdik mencari solusi.
"(Melati) harus lebih nekat dan berani di lapangan. Dia juga harus lebih sabar kalau pasangan bermain tidak sesuai yang dibayangkan. Dan dia juga harus berusaha cari jalan keluar, jangan pasrah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Praveen/Melati tengah dalam tren negatif dalam beberapa turnamen terakhir.
Baca Juga: New Honda Supra GTR150 Hadirkan Sensasi Street Sport
Setelah kandas di babak kedua Thailand Open 2019 dan Kejuaraan Dunia 2019, peringkat tujuh dunia itu takluk di babak pertama China Open 2019.
Saat ini, Praveen/Melati dijadwalkan mengikuti Korea Open 2019 yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan pada 24-29 September 2019.
Di babak pertama, anak latih Richard Mainaky itu akan menghadapi wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith. Laga itu akan berlangsung sore ini, Selasa (24/9/2019).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!