Suara.com - Lawan tangguh menanti Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama Denmark Open 2019. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini akan menghadapi juara dunia 2019, Pusarla V. Sindhu.
Menghadapi lawan yang di atas kertas levelnya lebih tinggi, Gregoria terus berbenah. Salah satunya belajar dari pengalaman saat kalah dari para tunggal putri unggulan.
Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dan Korea Open 2019, Gregoria menghadapi dua pemain unggulan yakni Ratchanok Intanon (Thailand), dan Tai Tzu Ying (China Taipei).
Dalam dua ajang itu, Gregoria memberi perlawanan sengit pada musuhnya dan bahkan punya kans untuk memenangi pertandingan. Namun, pada akhirnya ia kalah karena gagal tampil tenang di poin-poin kritis.
Saat menghadapi Ratchanok Intanon di babak 16 besar Kejuaraan Dunia misalnya, Gregoria hampir saja meraih kemenangan saat merebut game pertama 21-18 dan mencapai game poin di game kedua dengan skor 20-18.
Namun, Gregoria gagal tampil tenang di poin-poin kritis hingga berbalik kalah 21-23. Di game ketiga, tunggal putri kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu hancur lebur hingga kalah telak 10-21.
"Saat poin-poin kritis saya diberi tahu untuk meminta break agar bisa mengambil waktu agar bisa memulai lagi dan tak pikirkan ini sudah game poin," ujar Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
"Kemarin sudah sempat ngobrol dengan pelatih bahwa kalau lawan unggulan, satu poin itu susah untuk didapat. Jadi saat sudah mencapai 20 poin, berpikirnya jangan ingin menang, tapi harus fokus rebut satu demi satu poin lagi dan hati-hati," sambungnya.
Pusarla V. Sindhu bukanlah lawan asing bagi Gregoria. Keduanya telah telah berjumpa lima kali.
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Dari lima pertemuan tersebut, Gregoria belum sekalipun merebut kemenangan atas tunggal putri India itu.
Terakhir kali berjumpa, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017 itu kalah 21-23, 7-21 di Indonesia Masters 2019 Januari lalu.
"Sebenarnya, setiap bertanding itu menghadapi pemain yang ranking di bawah pun ada kesulitannya juga. Kan saya juga tidak sekali ini bertemu pemain unggulan. Tapi ya pasti tegang juga," pungkasnya.
Denmark Open 2019 akan berlangsung di Odense Sports Park, Odense pada 15-20 Oktober mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Tim Indonesia Boyong Piala Suhandinata ke Tanah Air, Hendra: Pertanda Bagus
-
Valentino Rossi Ketakutan Prestasinya yang Satu Ini Disamai Marc Marquez
-
Jelang Denmark Open 2019, Mohammad Ahsan Masih Dihantui Cedera
-
4 Sejarah yang Diukir Marc Marquez Usai Sabet Juara Dunia MotoGP 2019
-
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019, Begini Ungkapan Sang Kekasih
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade