Suara.com - Penyelenggara Formula 1 (F1) GP Jepang memutuskan memundurkan sesi kualifikasi yang sedianya digelar, Sabtu (12/10/2019) menjadi Minggu (13/10/2019) pagi.
Pemunduran jadwal ini menyusul dampak Topan Hagibis yang akan melanda Jepang pada Sabtu besok.
Semua kegiatan F1 GP Jepang yang berlangsung Sabtu, termasuk sesi latihan bebas ketiga, ditiadakan dan tidak ada penjadwalan ulang.
Kualifikasi F1 GP Jepang akan digelar Minggu pukul 10.00 waktu setempat, dimana diharapkan cuaca telah cerah.
Sementara balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka akan tetap sesuai jadwal yaitu pukul 14.10 waktu setempat.
"Sebagai hasil dari prediksi dampak Topan Hagibis terhadap F1 GP Jepang 2019, Mobilityland and the Japanese Automobile Federation (JAF) telah memutuskan untuk membatalkan semua aktivitas yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober," demikian pernyataan pihak F1 dalam laman resmi mereka, Jumat (11/10/2019).
"FIA dan Formula 1 mendukung keputusan tersebut demi keselamatan para penonton, kompetitor dan semua yang ada di Sirkuit Suzuka," lanjutnya.
Jika sesi kualifikasi tak memungkinkan digelar karena cuaca buruk berlanjut, posisi start akan ditentukan oleh hasil sesi latihan bebas kedua (FP2).
Sebelumnya, sesi kualifikasi GP Jepang pernah diundur ke hari Minggu pada 2004 dan 2010 karena cuaca buruk.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 GP Jepang: Lagi-lagi Bottas Asapi Hamilton
Biro cuaca setempat telah memberi peringatan jika Topan Hagibis bisa menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi, sehingga balapan F1 GP Jepang pada Minggu bisa terancam cuaca buruk walaupun prediksi menyatakan cuaca akan lebih cerah hari itu.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025