Suara.com - Indonesia berpeluang besar membawa pulang tiga gelar dari Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019. Hal itu menyusul lolosnya tiga wakil ke partai final.
Pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil jadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke partai puncak.
Sang juara bertahan ini meraih tiket final Kejuaraan Dunia Junior 2019 usai mengalahkan Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing (China), dengan skor 23-21, 12-21, dan 21-19.
Berikutnya giliran pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang membuka peluang Indonesia meraih gelar dari kejuaraan yang dihelat di Kazan, Rusia tersebut.
Unggulan ketiga ini memulangkan unggulan kedua asal China, Li Yi Jing/Luo Xu Min, dengan skor 21-17 dan 23-21.
Leo yang bermain rangkap di ganda putra bersama Daniel Marthin juga memastikan tiket final setelah menang atas wakil China, Dai En Yi/Feng Yan Zhe, 21-15 dan 21-10.
Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Leo/Daniel dalam catatan rekor pertemuan dengan Dai/Feng menjadi 2-1.
"Kami sudah beberapa kali ketemu mereka, jadi sudah tahu permainan mereka seperti apa. Ini pertemuan ketiga, kami sudah pelajari juga permainan mereka," ujar Leo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (13/10/2019).
"Iya, kami memang belajar dari pengalaman di dua pertandingan sebelumnya. Sekarang kami fokus ke pertandingan final," Daniel menimpali.
Baca Juga: 5 Petinju Terkaya Sepanjang Masa, Manny Pacquiao Urutan ke-3
Berikut jadwal babak final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, Minggu (13/10):
1. [Ganda Campuran] Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (1-Indonesia) vs Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling (2-China)
2. [Tunggal Putri] Riko Gunji (7-Jepang) vs Zhong Meng (2-China)
3. [Tunggal Putra] Kunlavut Vitidsarn (1-Thailand) vs Christo Popov (10-Prancis)
4. [Ganda Putri] Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (3-Indonesia) vs Lin Fang Ling/Zhong Xin Ru (4-China)
5. [Ganda Putra] Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (2-Indonesia) vs Di Zi Jian/Wang Chang (1-China)
Berita Terkait
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2