Ditambah dengan motivasi untuk menjadi pembalap Yamaha terbaik, serta keinginannya untuk berada di posisi tiga besar, menjadikan Yamaha diprediksi bakal punya modal kuat untuk bersaing dengan sengit.
Gelar tersisa
Ducati tentu diprediksi bakal tampil ngotot. Walaupun mereka sudah tak mungkin mencuri gelar juara dunia, setidaknya tim pabrikan Ducati saat ini masih memimpin klasemen tim dengan koleksi 400 poin, cuma unggul 17 poin dari tim Repsol Honda.
Dengan keinginnan Honda untuk meraih triple crown alias tiga gelar sekaligus, plus selisih 17 poin yang masih terjangkau, membuat hal tersebut menjadi motivasi ektra bagi Marc Marquez.
Selain itu, posisi tiga besar masih seksi. setidaknya tiga pembalap yang berjuang memperebutkan tempat tersebut. Yakni Alex Rins dan Maverick Vinales yang memiliki koleksi poin yang sama, 176 poin. Kalah urusan juara membuat Vinales berada di peringkat keempat.
Dan lagi, ada pembalap Ducati, Danilo Petrucci di peringkat kelima dengan selisih cuma 7 poin, serta Fabio Quartararo yang bisa jadi bakal memberi kejutan dengan cuma selisih 17 poin dari Rins dan Vinales.
Itu saja? Tentu tidak. Saat ini Fabio Quartararo menjadi kandidat kuat sebagai peraih gelar ganda. Selain rookie of the year, ia juga berada di atas angin dalam perebutan titel pembalap satelit terbaik yang saat ini ia perebutkan melawan Cal Crutchlow dari tim LCR Honda dan juga Jack Miller dari tim Pramac Ducati.
Kesimpulan
Dengan ditundanya sesi kualifikasi, sulit untuk melihat siapa saja yang bakal berada di depan.
Baca Juga: Besok, Acara Karnaval Jakarta Langit Biru, Ini Ruas Jalan yang Akan Ditutup
Namun dari uraian di atas, setidaknya ada tiga pembalap yang diprediksi bakal menjadi yang paling termotivasi, yakni Maverick Vinales yang punya rekor bagus, Andrea Dovizioso yang ingin mengamankan gelar tim dan juga Marc Marquez yang ingin menambah trofi dengan 'mencuri' dari Ducati.
Jika Vinales hanya berpatokan untuk menggusur Rins, maka mungkin 'sekadar' meraih podium sudah cukup baginya.
Dovi juga berpeluang menjadi pemecah rekor bagi Ducati yang setidaknya dalam tujuh musim terakhir tak pernah menang di sirkuit ini, andai saja ia bisa mengatasi Marc Marquez.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3