Suara.com - Jalannya MotoGP Australia bisa jadi bakal adem ayem, khususnya di kalangan para pembalap top.
Dengan sisa tiga seri balapan yang masih tersisa, dan juga banyak gelar yang telah dikunci membuat tak banyak lagi yang bisa diperebutkan di Sirkuit Phillip Island.
Namun bagaimana prediksi mengenai jalannya balapan yang digelar pada hari Minggu (27/10/2019) tersebut? Ini faktor kuncinya.
Para pengunci gelar
Jelang balapan di sirkuit tersebut, banyak gelar-gelar penting yang sudah berada di genggaman tangan para pembalap.
Sebut saja gelar juara dunia yang berada di tangan Marquez, gelar juara tim konstruktor yang sudah dipegang Honda, dan juga titel rookie of the year yang sudah diklaim oleh Fabio Quartararo.
Sehingga, bisa jadi para pembalap lain bakal lebih adem saat balapan. Namun bisa jadi tidak bagi Marquez yang masih harus 'mengangkat' timnya untuk mencuri gelar juara tim yang saat ini hampir ada di genggaman Ducati.
Terpaaan angin
Kencangnya hembusan angin membuat jalannya sesi kualifikasi ditunda hingga hari Minggu (27/10/2019). Selain itu, sebelumnya di sesi latihan bebas juga sempat dilanda hujan, membuat dua hal tersebut menjadi faktor X yang bakal membuat balapan sedikit menarik.
Baca Juga: Besok, Acara Karnaval Jakarta Langit Biru, Ini Ruas Jalan yang Akan Ditutup
Selama jalannya sesi 'penuh kekacauan' tersebut, Maverick Vinales kerap mendominasi.
Dari hal tersebut, sekilas terlihat bahwa persaingan barisan depan akan dihuni oleh Vinales dan setidaknya oleh salah satu 'perwakilan' dari Ducati, entah itu Andrea Dovizioso ataupun Danilo Petrucci.
Namun jika dilihat dari faktor pengalaman dan tren selama latihan bebas, Dovizioso yang berada di urutan kedua pada hasil kombinasi latihan bebas membuat dirinya sedikit diunggulkan dibanding rekan setimnya.
Modal Rekor Yamaha
Maverick Vinales datang ke Australia dengan modal raihan gelar juara musim lalu. Selain itu, rekor catatan waktu terbaik sepanjang masa di sirkuit ini juga dipegang Jorge Lorenzo saat masih berada di tim Yamaha 2013 lalu.
Tak cuma itu, Valentino Rossi yang lama bergabung dengan Yamaha tercatat menjadi pembalap yang paling rutin menang di sirkuit ini dengan total 8 kemenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika