Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari legenda tinju dunia Wladimir Klitschko. Dia berencana untuk kembali turun gunung.
Misi pria Ukraina ini balik ke ring setelah vakum dua tahun karena ingin jadi juara dunia tinju kelas berat tertua.
Namun mantan juara dunia kelas berat WBA (Super), WBO, IBO, dan IBF ini harus bersabar hingga tiga tahun lagi untuk mengukir sejarah itu.
Rekor petinju kelas berat tertua yang menjadi juara dunia masih dipegang George Foreman, yakni 45 tahun dan 10 bulan.
Tinta emas tersebut diukir Foreman setelah menang KO ronde ke-10 atas juara dunia WBA dan IBF, Michael Moore, 5 November 1994.
"Apakah saya masih mampu bertarung? Ya. Saya masih membuka opsi untuk kembali bertarung," tutur Klitschko kepada Business Insider, dikutip dari The Sun, Jumat (1/11/2019).
"Saya kembali bukan untuk mematahkan rahang. Tapi ini memecahkan rekor. Apakah ini menarik? Ya, itu cukup keren," lanjutnya.
"George Foreman telah melakukannya. Dia berusia 45 tahun saat menjadi juara dunia, dan itu adalah hal yang sangat keren," tukas Klitschko yang kini berusia 43 tahun.
Wladimir Klitschko mengumumkan pensiun pada 3 Agustus 2017, atau sekitar empat bulan setelah kalah TKO dari Anthony Joshua.
Baca Juga: Klarifikasi Kasus Indisipliner, Praveen: Bukan Bolos, Tapi Ketiduran
Kekalahan dari Joshua jadi yang kedua berturut-turut bagi Klitschko setelah pada duel sebelumnya, 28 November 2015, kalah angka mutlak dari Tyson Fury.
Akibat kekalahan dari Fury, Wladimir Klitschko kehilangan sabuk juara dunia tinju kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Berita Terkait
-
Duel Tinju Dunia Lawan Saul Alvarez, Sergey Kovalev: Ini Kelas Saya
-
Reynoso: Saul Alvarez Siap Hadapi Raja KO Artur Beterbiev
-
Manny Pacquiao Tantang Duel Sungguhan, Ini Respons Floyd Mayweather
-
Tinju Dunia: Jelang Lawan Joshua, Andy Ruiz Dapat Wejangan Si Leher Beton
-
Eks Promotor Pacquiao Ungkap Calon Bintang Masa Depan Tinju Dunia
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus