Suara.com - Berbeda dengan musim lalu, Yamaha pada MotoGP musim 2019 tampil lebih konsisten dan kompetitif.
Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah podium Maverick Vinales yang meningkat dari musim lalu, dari 1 kemenangan dan 5 podium menjadi 2 kemenangan dan 7 podium.
Namun bukan karena Vinales seorang, sang pembalap Spanyol tersebut berujar bahwa pembalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo juga punya andil besar.
"Bagi pembalap tim pabrikan, anda harus mencoba banyak komponen untuk mengembangkan motor. Dan itu selalu rumit, saat anda sendiri juga harus berkembang dengan satu setting motor." ujar sang rider tim pabrikan Yamaha.
"Sejak paruh musim kedua, saya selalu mengendarai motor dengan tipe yang sama dan mencoba mengembangkan diri saya. Bahkan jika ada komponen baru. Itulah pekerjaan kami, untuk mengenali motor." imbuhnya dikutip dari Crash.
Menurut Vinales, gaya balap Quartararo sangat cocok dengan Yamaha sehingga pengembangan motor pun banyak terbantu.
"Fabio sangat cocok dengan Yamaha dan dia bisa tampil menekan, khususnya dalam satu lap, anda bisa mengerti banyak entah bagaimana." ujar Vinales.
Saat ini Yamaha telah mengoleksi 301 poin di tabel klasemen konstruktor dengan sisa satu seri balapan. Sementara di musim lalu, total tim ini hanya mendulang 281 poin.
Baca Juga: Tak Lagi Dianaktirikan, Quartararo Dapat Motor Yamaha Spek A di MotoGP 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit