Suara.com - Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto mengaku banyak memetik pelajaran dari pertandingan di babak pertama Hong Kong Open 2019, Rabu (13/11).
Pasangan ganda putri Indonesia ini akhirnya menyerah dalam pertarungan rubber game melawan Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), dengan skor 21-19, 12-21, dan 13-21.
Di game pertama, Fadia/Ribka mengontrol jalannya permainan. Mereka terus unggul di perolehan poin dari awal hingga akhir game.
Namun di game kedua dan ketiga, Fadia/Ribka tak dapat keluar dari tekanan dan pola main yang diterapkan Chang/Kim.
"Sebetulnya di game pertama kami sudah menemukan pola main yang pas, tapi di game kedua kami kalah start dan langsung berubah pola mainnya dari game pertama," ungkap Fadia.
"Waktu awal game ketiga, kami coba dari awal lagi. Tapi pertahanan lawan sangat rapat," lanjutnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (13/11).
"Lawan memang defense-nya bagus, power-nya juga kuat. Mereka mempercepat permainan di game kedua, kami agak kewalahan. Kami nggak sabar dan mau cepat-cepat mematikan lawan," Ribka menambahkan.
Fadia/Ribka mengaku tak puas dengan penampilan mereka hari ini. Masih banyak yang mesti diperbaiki Fadia/Ribka, tak hanya soal teknik tapi juga non teknik.
"Kami harus meningkatkan power dan akurasi permainan no lob. Kami juga di lapangan harus lebih tenang dan lebih sabar," ujar Ribka.
Baca Juga: Tinju Dunia: Wow! Amir Khan Klaim Hasilkan Rp 1 Triliun Dalam Karier
Sementara itu, pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris juga terhenti di babak pertama Hong Kong Open 2019 setelah dikalahkan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang), dengan skor 10-21 dan 13-21.
Berita Terkait
-
The Daddies Menang, Ganda Putra Pastikan 1 Tempat 8 Besar Hong Kong Open
-
Sempat Kesulitan, Praveen / Melati Lolos Babak Kedua Hong Kong Open 2019
-
Hong Kong Open 2019: Dominasi Laga, Ruselli Pulangkan Wakil China
-
Link Live Streaming Bulutangkis Hari Kedua Hong Kong Open 2019
-
Jadwal Laga Wakil RI di Babak Pertama Hong Kong Open 2019 Hari Ini
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda