Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti menyebut pihaknya siap mengajukan komplain apabila venue bulutangkis SEA Games 2019 tak memenuhi standar.
Pemugaran Muntinlupa Sports Complex di Filipina yang menjadi venue pertandingan disebut-sebut belum selesai. Di sisi lain, standar lapangan juga dipertanyakan.
"Kalau soal standar lapangan, itu katanya memang agak kurang untuk level internasional. Tapi disesuaikan dengan standar BAC (Konfederasi Bulutangkis Asia)," ujar Susy saat dihubungi Suara.com.
"Mungkin lapangan di sana dari tingginya dan besarnya itu tidak terlalu jelas ya. Ya, cuma saya dengar memang Filipina belum terlalu siap soal ini," sambung legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut.
Kondisi tersebut menurut Susy sebenarnya cukup mengkhawatirkan. PBSI selaku federasi disebutnya sangat memperhatikan kualitas lapangan karena erat kaitannya dengan potensi cedera atlet.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu pun menyebut PBSI siap mengajukan komplain apabila venue yang digunakan dinilai membahayakan atlet.
"Ya pasti komplain dulu, jadi saat anak-anak latihan di sana itu akan kita lihat semuanya," kata Susy.
"Harus kita periksa ya meski di sana ada panitia. Apakah mungkin karpetnya kurang naik dan tanahnya masih bergelombang, jadi harus dicek sendiri ya," lanjutnya.
Seperti diketahui, Muntinlupa Sports Complex sejatinya bukanlah venue bulutangkis. PHISGOC selaku pihak penyelenggara SEA Games 2019 menyulapnya agar bisa digunakan cabang olahraga tepok bulu.
Baca Juga: Real Madrid Lolos ke 16 Besar, Zidane Khawatirkan Cedera Eden Hazard
Tim bulutangkis Indonesia sendiri baru akan bertolak ke Filipina pada Jumat (29/11/2019). Sementara pertandingan cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2019 akan dihelat pada 1-9 Desember.
Berita Terkait
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya