Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Kabiro Humas dan Protokol, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa Gubernur Khofifah Indar Parawansa tidak pernah mengirim utusan untuk menyelesaikan permasalahan atlet senam proyeksi SEA Games asal Kediri, Shalfa Avrila Siani.
"Ibu Gubernur tidak pernah mengirim utusan ke Kediri saat itu," ujar Aries kepada wartawan, Jumat (6/12/2019). Dia memberi klarifikasi terkait pemberitaan pengusiran seseorang yang diinformasikan sebagai utusan Gubernur Khofifah, saat menemui Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, di rumah dinas di Kediri beberapa waktu lalu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/12) siang, yang antara lain diketahui dari video viral berdurasi 48 detik di media sosial, yang memperlihatkan bagaimana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengusir tamu dari rumah dinasnya.
Aries menyatakan, setelah dilakukan dikonfirmasi terkait kunjungan pihak yang mengatasnamakan utusan Gubernur Khofifah, yang datang saat itu merupakan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim.
"Bahkan itu atas inisiatif KONI Jatim sendiri, meskipun yang bersangkutan berstatus PNS Pemprov Jatim," ucapnya.
Aries menjelaskan, ketika pengurus KONI Jatim tersebut datang ke Kediri, Gubernur Khofifah masih dalam tahap menerima laporan dan masukan dari KONI maupun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim. Sehingga menurutnya, belum ada perintah untuk melakukan pertemuan apa pun, terlebih memerintahkan pejabat setingkat kepala sub-bidang.
"Tentu saja itu sangat tidak mungkin. Kami tegaskan lagi, Gubernur saat itu tidak pernah mengirim utusan," kata Aries.
Terkait pengurus KONI yang ke Kediri dan mengambil sikap secara pribadi, Aries menyampaikan bahwa Gubernur Khofifah sangat tidak sependapat dengan apa yang dilakukan maupun disampaikan.
"Dan itu bukan sikap dari Pemprov Jatim. Apalagi Ibu Gubernur sudah menerima secara langsung atlet (Shalfa) sekaligus memberikan dukungan moril kepada yang bersangkutan," katanya.
Baca Juga: Tim Menembak RI Tampil Garang dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
Gubernur Jatim, kata Aries pula, meminta semua pihak untuk menahan diri agar tidak semakin membebani Shalfa Avrila.
Sebelumnya diketahui, permasalahan ini menyangkut atlet senam Shalfa yang harus gagal tampil di SEA Games 2019, yang awalnya diisukan karena masalah keperawanan. Persoalan ini kemudian heboh, serta telah menuai reaksi keras dari publik, sebelum kemudian muncul sejumlah klarifikasi baik dari pengurus KONI maupun pejabat daerah dan pusat. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit