Suara.com - Rekor buruk membayangi sektor ganda putra Indonesia dalam keikutsertaan di BWF World Tour Finals 2019. Meski begitu, pelatih Herry Iman Pierngadi tetap yakin anak asuhnya bisa meraih juara.
Sebagamana diketahui, sektor ganda putra Merah Putih tak berkutik di BWF World Tour Finals tahun lalu.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi unggulan pertama, justru gagal lolos fase grup.
The Minions—julukan Kevin/Marcus—memutuskan mundur lantaran Marcus mengalami cedera.
Sementara satu wakil lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mendapat hasil serupa.
The Daddies—julukan Hendra/Ahsan—gagal lolos setelah hanya mencatatkan satu kemenangan dari tiga laga babak penyisihan grup.
Di BWF World Tour Finals 2019, komposisi ganda putra Indonesia tetap diwakili pasangan yang sama, Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan.
Keduanya juga tergabung di grup berbeda. Kevin/Marcus di Grup A bersama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Sedangkan Hendra/Ahsan di Grup B, dengan duo pasangan China Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, dan Lu Ching Yao/Yang Po Han, serta Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2019: Indonesia Tertahan di Posisi 4
Kendati memiliki rekor kurang meyakinkan di BWF World Tour Finals, Herry tetap yakin kans membawa pulang gelar dari turnamen penutup tahun itu masih terbuka lebar.
"Peluang tetap terbuka untuk bisa ambil juara di turnamen ini dan itu harapan kami semua," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (11/12/2019).
"Apalagi ini kan World Tour Finals, jadi saya selalu ingatkan mereka untuk tetap fokus dari pertandingan awal."
"Semua yang ikut di sini pemain Top 8 dunia, jadi kekuatannya merata. Tapi saya percaya dengan kemampuan dua ganda putra kami," sambungnya.
Di laga perdana babak penyisihan Grup A, Kevin/Marcus sudah ditunggu Li/Liu. Sementara Hendra/Ahsan di Grup B akan menghadapi Aaron/Soh.
BWF World Tour Finals 2019 berlangsung mulai hari ini, Rabu (11/12/2019) hingga 15 Desember mendatang, di Guangzhou, China.
Berita Terkait
-
Tergabung di Grup A, Kevin / Marcus Diprediksi Harus Berjuang Lebih Keras
-
Medali Emas SEA Games, Praveen/Melati Semangat World Tour Finals 2019
-
Performa Merosot, Fajar/Rian Dinilai Bisa Kalah Saing dengan Pemain Pelapis
-
Aksi Heroik Casugay Dipuji Jokowi dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Kevin / Marcus Gagal Hattrick Gelar Pemain Terbaik, Direbut Kento Momota
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali