Suara.com - Indonesia belum mampu kembali beranjak ke posisi dua besar klasemen medali SEA Games 2019. Skuat Merah Putih masih tertahan di posisi keempat.
Hingga hari ke-10 penyelenggaraan SEA Games 2019, Selasa (10/12) pukul 21.30 WIB, Indonesia telah meraih 266 medali, dengan rincian 72 emas, 83 perak, dan 111 perunggu.
Pada hari ini, kontingen Indonesia mendapat tambahan tiga medali emas, masing-masing dari cabang olaraga dancesport, jiujitsu, dan bola voli.
Khusus dancesport, medali emas yang diraih Indonesia melalui atlet Dwi Desyana, semula tak dihitung.
Hal itu lantaran nomor women breaking yang dijuarai Dwi hanya berstatus ekshibisi karena hanya diikuti dua negara peserta (NOC): Indonesia dan tuan rumah Filipina.
Namun, pada Selasa (10/12/2019), medali emas Dwi Desyana kembali masuk hitungan perolehan medali bagi Indonesia.
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara menjelaskan, Filipina selaku tuan rumah ternyata secara sepihak memutuskan menghitung medali emas dari cabor tinju kelas bulu (57 kg) putri.
Padahal, merujuk laman resmi SEA Games 2019, cabor tinju kelas 57 kg putri hanya diikuti dua negara peserta yakni Myanmar dan Filipina—satu negara peserta lainnya mundur. Hal itu sama dengan Dancesport nomor beraking women.
"Dalam rapat SEA Games, ada perwakilan NOC Indonesia, di situ dikatakan bahwa kalau hanya ada dua NOC (negara peserta) saja, itu medali tak dihitung," ujar Harry Warganegara saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Raih Emas SEA Games, The Next Manny Pacquiao Hanya Butuh 71 Detik
"Tapi dalam berjalannya waktu, ada cabor yang NOC-nya tiga tapi menjadi dua karena ada yang mundur. Dan di situ, tuan rumah yang dapat medali (emas), dan mereka menghitung medali itu," sambungnya.
Harry mengatakan Indonesia jelas tak terima dengan keputusan itu. Karenanya tim CdM, kata Harry, mempertanyakan status medali dari Dancesport yang sebelumnya diraih kontingen Merah Putih.
"Nah kita tanya dong, medali kita dihitung tidak? Kalau dihitung ya kita diam (menerima—red), kalau tidak dihitung kita protes," sambungnya.
Berikut persebaran medali kontingen Indonesia di SEA Games 2019 pada hari ini hingga pukul 21.30 WIB:
Medali Emas
- Dancesport — Breaking Girls Putri (Dwi Desyana)
- Jiujitsu — Kelas U 120kg Putra (Muhammad Noor)
- Bola Voli — Tim Putra (Nizar Munawar dkk)
Medali Perak
Berita Terkait
-
Tim Voli Indonesia Raih Emas SEA Games 2019 Setelah Menunggu Satu Dekade
-
Medali Emas Dancesport SEA Games Kembali Dihitung, Ini Kata CdM Indonesia
-
Rincian Besaran Bonus Kontingen Indonesia di SEA Games 2019
-
Bonus SEA Games 2019 Cair Sehari Setelah Upacara Penutupan
-
SEA Games: Pulang Kampung, Penyumbang Emas Indonesia Naik Angkutan Umum
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel