Suara.com - Mantan juara dunia tinju di dua kelas berbeda, Danny Garcia, sudah tak sabar ingin segera menghadapi petinju Ukraina, Ivan Redkach.
Pertarungan kejuaraan tinju dunia bertajuk WBC Eliminator ini akan dihelat di Barclays Center, New York, Amerika Serikat pada 25 Januari 2020.
Garcia mengatakan, meski sudah tak sabar melawan Redkach, namun dirinya tak ingin meremehkan petinju kidal tersebut.
"Kami memilih Redkach karena di lawan yang berbahaya dan tangguh. Tentu saja saya tak meremehkannya," kata Garcia, dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Kamis (19/12/2019).
"Jika saya meremehkannya, maka segala rencana saya akan berantakan," Garcia menambahkan.
Bukan saja seorang petinju yang tangguh, alasan Danny Garcia melawan Ivan Redkach rupanya karena ada udang di balik batu alias misi terselubung.
Garcia menjadikan duel melawan Redkach sebagai persiapan menghadapi pertarungan lebih besar melawan petinju papan atas, seperti Errol Spence Jr. (juara kelas welter IBF dan WBC) atau Manny Pacquiao selaku pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super).
Sebab, kata Garcia, baik Spence maupun Pacquiao merupakan petinju kidal, sama seperti Redkach.
"Pertarungan melawan Redkach banyak manfaatnya, karena dia kidal. Dan hal itu akan membuat saya siap untuk menghadapi Errol Spence atau Manny Pacquiao," ungkap Danny Garcia.
Baca Juga: Hadapi Raja KO, Tyson Fury Terima Tawaran Sparring Juara Dunia Joshua
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul untuk Duel Eksibisi
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya