Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan sudah mengantongi strategi untuk mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Sebagaimana diketahui, peringkat lima dunia itu seakan menjadi mimpi buruk, khususnya bagi pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sepanjang 2019, Kevin/Marcus sudah lima kali beruntun dihentikan Endo/Watanabe dengan dua kekalahan teranyar terjadi di BWF World Tour Finals (WTF) 2019.
Herry menjelaskan strategi untuk mengalahkan Endo/Watanabe sejatinya sudah ia kantongi.
Praktiknya sudah berhasil dilakukan oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Di saat Kevin/Marcus kesulitan menghadapi Endo/Watanabe, Hendra/Ahsan yang lebih senior justru tampil meyakinkan.
Pasangan berjuluk The Daddies itu layaknya racun bagi Endo/Watanabe. Sepanjang 2019, keduanya sudah menang lima kali beruntun dari wakil Jepang tersebut.
"Sudah ada. Strategi itu sebenarnya sudah dijalankan sama Hendra/Ahsan. Nah tinggal Kevin/Marcus menerapkannya bisa atau tidak," ujar Herry saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/12/2019).
Herry menjabarkan bahwa kunci mengalahkan pasangan bulutangkis Jepang itu adalah dengan tampil kompak.
Baca Juga: Viral Makan di Warung, Orang Terkaya RI Ini Pernah Jadi Atlet Tertua di AG
Khususnya dalam hal rotasi pemain depan dan belakang saat pertandingan.
Hal itulah yang disebut Herry belum fasih dilakukan oleh Kevin/Marcus, di mana pasangan berjuluk The Minions itu lebih sering bermain dengan tempo cepat tanpa banyak mengandalkan rotasi.
"Menurut saya begini, Hendra/Ahsan itu dua-duanya bisa bermain di depan. Sementara Kevin/Marcus hanya Kevin saja yang bisa main di depan, maksudnya lebih unggul, bisa mendapatkan poin," beber pelatih berusia 57 tahun itu.
"Kalau Marcus bisa kadang-kadang (bermain di depan), tapi kurang konsisten. Bukan tidak bisa sama sekali ya," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir