Suara.com - Pebulutangkis putri Apriyani Rahayu harus siap bermain rangkap setelah PBSI memutuskan untuk menduetkannya dengan pemain senior, Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran.
Tontowi/Apriyani sempat didaftarkan PBSI di gelaran Malaysia Masters 2020. Namun, peringkat dunia yang rendah membuat nama keduanya tergusur dari babak kualifikasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyebut akan mencoba mendaftarkan Tontowi/Apriyani di ajang Thailand Masters 2020.
Legenda bulutangkis Indonesia itu berharap Tontowi/Apriyani bisa lolos ke tahap kualifikasi ataupun langsung ke babak utama.
"Kemungkinan dia akan bermain rangkap. Tapi ranking Apriyani di sektor ganda campuran belum ada, jadi harus merintis dahulu," beber Susy saat dihubungi wartawan, Minggu (22/12/2019).
"Tapi di samping itu, kami harus mempertimbangkan juga peluang Apriyani lolos ke Olimpiade di sektor ganda putri," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Apriyani merupakan pebulutangkis spesialis ganda putri. Ia saat ini berpartner dengan Greysia Polii dan menduduki peringkat delapan dunia.
Terkait berapa lama Apriyani akan bermain rangkap, Susy mengaku belum berpikir terlalu jauh.
Saat ini, dirinya dan tim pelatih masih memantau potensi duet anyar Tontowi/Apriyani itu.
Baca Juga: 5 Rekor Bulutangkis yang Pecah di 2019, Salah Satunya Diukir Hendra / Ahsan
"Nanti kita akan diskusikan lagi. Ini dari pelatih mencoba mendaftarkan mereka ke Thailand (Masters 2020). Tapi bisa masuk atau tidak (belum tahu), ranking Apriyani di ganda campuran belum ada," ujar Susy.
Berita Terkait
-
5 Rekor Bulutangkis yang Pecah di 2019, Salah Satunya Diukir Hendra / Ahsan
-
Hendra / Ahsan Kembali Masuk Pelatnas, Ini Penjelasan PBSI
-
Herry IP Tak Ingin The Minions Jumpa Endo / Watanabe di Olimpiade
-
Hendra / Ahsan Kembali Masuk, Berikut Daftar Skuat Pelatnas PBSI 2020
-
Tak Ada Nama Della / Rizki, Skuat Pelatnas PBSI 2020 Lebih 'Gemuk'
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand