Suara.com - Tahun 2019 menjadi salah satu kalender kompetisi bulutangkis paling mendebarkan. Hal itu terbukti dengan pecahnya beberapa rekor dari berbagai sektor.
Dilansir dari laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), setidaknya terdapat lima pencapaian luar biasa yang dicatatkan pebulutangkis dunia sepanjang berlangsungnya musim 2019.
Dari lima rekor tersebut, Indonesia menyumbang satu wakil melalui pasangan ganda putra senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Berikut 5 rekor bulutangkis yang pecah sepanjang 2019:
1. 11 Gelar Kento Momota
Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota tampil cemerlang sepanjang musim 2019. Dari 12 final yang dicapainya, juara dunia dua kali itu sukses mengkonversi 11 gelar juara.
Jumlah itu melewati rekor mantan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei yang pada 2010 berhasil merebut 10 gelar juara dalam satu musim.
Lebih hebat lagi, Momota melampaui catatan Lee Chong Wei dengan menutup tahun sebagai juara turnamen pamungkas tahun ini yakni BWF World Tour Finals 2019.
2. Sindu Juara Dunia
Baca Juga: 5 Petinju Terhebat Sepanjang Masa, Nomor 3 Dipenjara 11 Tahun
Pusarla V. Sindhu mungkin akan selalu mengenang musim 2019 sebagai salah satu capaian terbaik dalam kariernya.
Tunggal putri peringkat enam dunia itu sukses menjadi pebulutangkis India pertama yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia.
Setelah berkali-kali gagal merebut gelar penting seperti Kejuaraan Dunia 2017 dan 2018, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, serta Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Sindu menembus batas.
Dia merengkuh gelar juara dunia perdana untuknya secara pribadi maupun India setelah mengalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara, dengan skor 21-7 dan 21-7.
3. Zheng/Huang Borong Gelar Bergengsi
Raihan gelar BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China, pada 15 Desember 2019 lalu mengantarkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sebagai pemecah rekor.
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Modal Bagus! Timnas Indonesia Punya Rekor Mengerikan Saat Jumpa Myanmar di SEA Games
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan