Suara.com - Lennox Lewis mengkritik keras pernyataan juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder. Baru-baru ini Wilder mengklaim mampu memukul KO Mike Tyson.
Petinju 34 tahun itu sesumbar mampu mengkanvaskan legenda tinju dunia berjuluk Leher Beton tersebut, meski tengah dalam masa puncak kariernya.
Menanggapi klaim tersebut, Lewis yang pernah bertarung dengan Mike Tyson, menyebut berbicara memang lebih mudah daripada kenyataan di atas ring.
"Saya baru saja mendengar Deontay Wilder mengatakan mampu menghancurkan Mike Tyson muda. Dalam benak saya, ngomong memang gampang," kata Lewis, dikutip dari Sportbible, Rabu (25/12/2019).
"Saya suka Wilder, tapi dia belum pernah satu ring dengan seseorang yang ganas yang benar-benar ingin mematahkan tulang rusuknya dengan setiap pukulan. Saya belum melihat itu darinya," Lewis menambahkan.
Duel antara Lennox Lewis vs Mike Tyson berlangsung pada 8 Juni 2002 di The Pyramid, Memphis, Amerika Serikat.
Dalam pertarungan tersebut Lewis menang KO ronde kedelapan, dan mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBC, IBF dan IBO.
Lewis pun memberikan wejangan kepada Deontay Wilder agar fokus pada kariernya dan mengukir sejarah atas namanya sendiri.
"Nasihat saya untuk seluruh petinju muda juara kelas berat adalah fokus menjadi yang terbaik di era kalian!" tuturnya.
Baca Juga: 10 Atlet Berpenghasilan Tertinggi Dalam Satu Dekade Terakhir, Nomor 3 Messi
"Sejarah akan menentukan tempat Anda di antara para petarung hebat sepanjang masa. Jadi fokus dan pertahankan gelar Anda," pungkas Lennox Lewis.
Berita Terkait
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Atlet Berpenghasilan Tertinggi 1 Dekade Terakhir
-
Wilder Sesumbar Bisa Pukul KO Mike Tyson, Ini Jawaban Si Leher Beton
-
10 Atlet Berpenghasilan Tertinggi Dalam Satu Dekade Terakhir, Nomor 3 Messi
-
Tinju Dunia: Klaim Raja Kelas Welter, Errol Spence Tantang Manny Pacquiao
-
5 Petinju Terhebat Sepanjang Masa, Nomor 3 Dipenjara 11 Tahun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya