Suara.com - Secanggih apapun perlengkapan yang digunakan para pebalap di era modern ini, kecelakaan tetap berada di daftar teratas yang sulit dihindari dunia balap.
Sepanjang tahun 2019, kondisi yang ditakutkan itu juga masih terus terjadi. Bahkan kecelakaan itu membuat beberapa pebalap harus meregang nyawa di lintasan.
Setidaknya terdapat empat pebalap yang harus kehilangan nyawa akibat mengalami kecelakaan pada kejuaraan yang diikutinya masing-masing.
Berikut rangkuma kaleidoskop 2019 terkait daftar 4 pebalap yang tewas di lintasan pada 2019:
1. Anthoine Hubert
Pebalap Prancis, Antoine Hubert meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengikuti ajang Formula 2 (F2) GP Belgia di Sirkuit Spa Francorchamps, Sabtu (1/9/2019).
Hubert yang masih berusia 22 tahun, tewas setelah mengalami insiden tabrakan dengan pebalap Ekuador-Amerika Juan Manuel Correa.
Juan kehilangan kendali saat melaju dalam kecepatan tinggi hingga sempat menabrak tembok pembatas di tikungan cepat Raidillon di Spa.
Kecelakaan, yang melibatkan beberapa mobil tersebut, terjadi di lap kedua balapan. FIA mengumumkan jika Hubert meninggal pukul 18:35 waktu setempat di RS CHU Liege.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Atlet Indonesia Jadi Juara Dunia, Amir Dibully Warganet
2. Amber Garcia Torres
Berita duka juga datang dari ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC). Pebalap Filipina, Amber Garcia Torres, tewas saat balapan di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand pada 1 Desember lalu.
Torres yang masih berusia 16 tahun, harus kehilangan nyawa setelah mengalami kecelakaan fatal pada Race 2 lap ketiga di tikungan ke-7.
Dalam kecelakaan yang melibatkan beberapa pebalap lain itu, Torres terjatuh dan dalam kondisi wajah menghadap tanah. Dia dibawa tim medis ke rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari, nyawa pebalap yang membela tim UMA Racing Yamaha Phillipine ini pada kahirnya tak terselamatkan.
3. Marcos Garrido Beltran
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara