Suara.com - Yamaha sempat menjadi salah satu konstruktor di MotoGP yang cukup disegani dengan meraih beberapa titel juara dunia, khususnya pada di atas tahun 2000.
Namun setelah gelar terakhir mereka pada 2015, tim berlogo garputala ini mengalami kemerosotan performa yang cukup drastis, khususnya pada tahun 2017-2018.
Baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales yang menjadi pembalap Yamaha pada periode tersebut pun hanya bisa pasrah terkait kendala motor mereka yang dinilai sangat kurang powerful.
Flashback ke era tersebut, bos tim Yamaha, Lin Jarvis berujar bahwan selain ada faktor teknis, melempemnya Yamaha juga dipengaruhi oleh sikap dari teknisi yang suka nge-geng.
"Kami telah mengoreksi kesalahan kita dan kembali ke jalan yang benar. Bagian dari masalah kita adalah munculnya beberapa 'pulau' internal." ujar Jarvis dilansir dari Motorsport.
"Jika anda ada di perusahaan, anda seharusnya bisa memanfaatkan kemampuan mereka untuk berkolaborasi bersama namun kami tidak melakukannya."
Ia menyebut bahwa tiap grup teknisi tersebut bekerja sesuai bagian masing-masing, namun tak bekerja sama secara utuh.
"Kami punya 'geng' sasis yang mengerjakan sasis, 'geng' elektronik dan 'geng' mesin. Mereka mengerjakan bagian masing-masing, namun tidak melihat motor sebagai sebuah keutuhan." papar sang bos Yamaha.
"Jika kami berada dalam kesulitan, kami mencari solusi. Jika solusinya bukan faktor internal maka kami akan merubah faktor eksternal." pungkasnya.
Baca Juga: Rizky Febian Laporkan Kematian Ibunda, Sule : Itu Hak Anak-anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?