Suara.com - Pebasket Pelita Jaya Basketball Adhi Pratama Prasetyo Putra mengaku heran dengan rencana Timnas basket Indonesia untuk memanggil Christian Ronaldo Sitepu.
Seperti diketahui, Ronaldo atau yang akrab disapa Dodo adalah mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta yang telah memutuskan pensiun usai gelaran IBL 2017-2018.
Pemain yang terkenal dengan keahliannya sebagai center atau big man tim itu kini telah menjalani karier lain di salah satu perusahaan BUMN.
Menurut Adhi, rencana Timnas memanggil Ronaldo cukup mengejutkan.
Lantaran sang pemain sudah lama tidak mencicipi kompetisi profesional.
"Dodo masa mau? Pertama dia sudah kerja dan sudah kontrak," ujar Adhi Pratama di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
"Dia juga minimal enam bulan harus adaptasi lagi. Kan tak butuh cepat. Paling enam bulan baru balik ke semula. Jadi saya pikir tak mungkin," sambungnya.
Rencana pemanggilan kembali Dodo ke Timnas Indonesia mencuat lantaran belum pastinya status dua calon pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk tampil di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Proses pembuatan paspor Indonesia untuk Lester Prosper dan Brandon Jawato saat ini masih belum selesai.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2020 Hari Ini: 13 Wakil RI Tanding
Padahal Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 tahap pertama akan berlangsung pada 20-23 Februari 2020 mendatang.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella sebelumnya menyebut Ronaldo akan dijadikan opsi cadangan apabila proses naturalisasi Lester Prosper gagal selesai tepat waktu.
Adhi Pratama sendiri menilai kondisi itu memang membuat Timnas Basket Indonesia kelimpungan.
Pasalnya, Indonesia tak memiliki banyak sosok big man lokal mumpuni dalam beberapa tahun terakhir.
"Makanya, sebenarnya saya (setuju) kalau ada Lester sekarang. Karena kita memang butuh naturalisasi di big man. Tinggal bagaimana manajernya," jelas Adhi.
Tag
Berita Terkait
-
Kualifikasi Olimpiade 2020: Timnas Voli Putri Ditekuk Korea Selatan
-
Kondisi Membaik, Adhi Pratama Ambisius Bawa Pelita Jaya Kampiun IBL 2020
-
Siap Bawa Pelita Jaya Juara IBL 2020, Ini Persiapan Adhi Pratama
-
Musim Penghujan, IBL Antisipasi Venue Bocor
-
Hindari Kecemburuan, IBL 2020 Hilangkan Sistem Divisi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025