Suara.com - Kepolisian Kota Cairns, Australia, berhasil menemukan sarung tinju legendaris Muhammad Ali yang dilaporkan hilang dicuri pada bulan lalu.
Sebelumnya seorang warga asal Mackay, utara Queensland, 700 km dari Cairns, melaporkan telah kehilangan sarung tinju yang telah ditandantangani Ali.
Benda bernilai 8 ribu dolar Australia (sekitar Rp 75,8 juta) itu dicuri setelah pelaku menghancurkan kotak kaca yang melindungi sarung tinju tersebut.
Penemuan oleh seorang Polisi Senior Cairns Andrew Green tersebut bisa dibilang tidak disengaja.
Green saat itu tengah menggeledah sebuah rumah di Cairns untuk menyelidiki kasus pencurian lainnya yang diduga dilakukan bocah berusia 14 tahun.
"Saya sedang mencari pelaku dan pergi ke sebuah rumah mencari bocah tersebut. Saya perhatikan ada satu sarung tangan di rak di kamarnya," kata Green, dikutip dari Brisbane Times, Jumat (10/1/2020).
"Tampaknya agak tak biasa dan itulah alasan mengapa saya memperhatikannya lagi."
"Saya ingat pernah membaca laporan bahwa ada sarung tangan mahal yang hilang dari daerah Mackay dan mungkin ada di Cairns."
"Saya menyadari sarung tangan yang ditemukan itu sangat bernilai. Jadi saya segera mengambilnya," beber Green.
Baca Juga: Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
Green mengatakan rekan kerjanya di kantor polisi terkejut ketika dia kembali dengan membawa sarung tangan legenda tinju dunia Muhammad Ali tersebut.
"Barang tersebut sangat mahal dan Anda bisa melihat tanda tangannya dengan jelas," ucap Green.
"Kami lalu menelepon pemiliknya dan dia sangat senang mengetahui sarung tangan tersebut telah ditemukan," tukasnya.
Terduga pelaku pencurian itu tidak ada di rumah saat Green menyambangi rumahnya. Namun tidak lama kemudian bocah tersebut berhasil diamankan polisi.
Berita Terkait
-
Unggul Telak, Manny Pacquiao Petinju Terbaik Dunia 2019
-
Konflik AS-Iran Ancam Realisasi Wacana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather?
-
Kemenpora Beri Surat Peringatan ke-2 dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Danny Garcia: Manny Pacquiao Seorang Legenda, Saya...
-
Tinju Dunia: Usai Twitwar di Twitter, Crawford dan Spence Sepakat Berduel
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta